Perum Bulog NTB rencanakan impor 15 ribu ton beras dari Pakistan dan Myanmar untuk antisipasi kekurangan stok. Tunggu arahan pusat terkait kepastian pengiriman.
"Bahkan, bapak presiden kemarin karena kondisi modal Bulog kurang, beliau mengucurkan langsung tanpa bunga. Itu Rp 16,6 triliun rupiah untuk Bulog," kata Amran.
Menteri Koperasi Budi Arie dan Dirut Bulog Wahyu Suparyono bahas kolaborasi penyerapan beras dan diharapkan bisa dorong kesejahteraan anggota koperasi.
Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengatakan anggaran untuk Perum Bulog sebesar Rp 39 triliun. Uang tersebut dapat digunakan Bulog membeli 3 juta ton beras.