Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti biaya pinjaman (cost of borrowing) Bank Dunia yang terlalu mahal dibandingkan MDBs sejawat lainnya saat ini.
Seperti diketahui, dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, masyarakat dunia perlu beralih ke mata pencaharian baru yang lebih tahan dan adaptif.
Seperti diketahui, dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, masyarakat dunia perlu beralih ke mata pencaharian baru yang lebih tahan dan adaptif.