Ekspor Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Oktober 2024 turun 56,95% menjadi US$ 105,10 juta, dipicu penurunan produksi tambang. Impor naik 97% ke US$ 30,18 juta.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan jeda 90 hari pada semua tarif impor tinggi yang ditetapkan kepada berbagai negara, kecuali China.