Dalam sebuah wawancara yang jarang terjadi di penjara, seorang janda pemimpin kelompok yang menyebut sebagai Negara Islam atau ISIS menceritakan kisah hidupnya.
Kepolisian Inggris menangkap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun terkait penusukan massal yang menewaskan dua anak dan melukai sembilan orang lainnya.