Pratama Wijata Kusuma tewas setelah mengikuti kegiatan pendidikan dasar (diksar) mapala kampusnya. Habiburokhman menyayangkan adanya kekerasan dalam diksar.
Kasus Kahfi (73) menarik perhatian publik setelah ia terancam penjara karena mempertahankan tanahnya. Mahasiswa dukung perjuangannya dengan aksi damai.