Tanpa menyebut nama terang, Aksi Kamisan Jogja mengajak masyarakat tidak memilih capres yang punya catatan pelanggaran HAM. Berikut pernyataan selengkapnya.
"Kami mengapresiasi laporan tersebut. Hal itu memang diwadahi dalam mekanisme penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Kepala Biro Humas Setjen Kemhan, Brigjen Edwin.