Balai Budaya Surabaya gelar teater 'Imam Al-Bukhari dan Soekarno' untuk mengenang Bung Karno. Pertunjukan ini mengangkat hubungan spiritual dan nilai Islam.
Kisah Imam Hanafi yang belajar dari seorang tukang cukur menunjukkan bahwa menuntut ilmu adalah perjalanan yang tak mengenal usia, profesi, atau latar belakang.