Pendaki asal Semarang ini dua kali bertemu burung yang menurutnya seolah menunjukkan arah. Tapi burung itu lewat jalan terjal dengan akar-akar yang mudah patah.
Ilmuwan di Islandia ingin mengebor lubang ke ruang magma sekitar 1,6 kilometer di bawah tanah sebagai upaya untuk menghasilkan energi nyaris tak terbatas.