Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat mendorong tim investigasi independen untuk mengusut demo ricuh. Dia mengatakan kebebasan berpendapat harus secara damai.
Aksi unjuk rasa berkepanjangan berdampak buruk pada ekonomi Indonesia, merusak fasilitas umum dan menurunkan produktivitas, terutama di sektor pariwisata.
Rektor Unisba, Prof. A. Harits Nu'man, melaporkan 208 korban dalam aksi demonstrasi di Gedung DPRD Jabar. Posko kemanusiaan ditutup sementara untuk evaluasi.
Kericuhan terjadi di Unpas dan Unisba, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Polda Jabar menjelaskan insiden dan provokasi yang terjadi.