Seiring banyaknya warga yang mengeluh soal berisiknya mainan lato-lato, psikolog menyinggung kecenderungan FOMO atau Fear of Missing Out. Begini penjelasannya.
Lomba lato-lato di Purworejo dimenangkan oleh bocah kelas 1 SD. Dia memainkan lato-lato selama 1 jam 20 menit. Dia baru berhenti setelah semua lawannya tumbang.
Jika kemudian ada pihak yang menyalahkan permainan lato-lato menggangu fokus belajar siswa, dapat ditengarai bahwa Disdik setempat kurang memiliki daya kreatif.
Belakangan mainan viral lato-lato menuai pro-kontra. Ada yang resah dengan suara dan risikonya, adapula mereka yang menilai mainan ini lebih baik untuk anak.