300 Anak di Sidoarjo Bertarung Lato-lato Demi Hadiah Kambing

300 Anak di Sidoarjo Bertarung Lato-lato Demi Hadiah Kambing

Suparno - detikJatim
Minggu, 08 Jan 2023 16:16 WIB
Sidoarjo -

Lomba lato-lato digelar di Sidoarjo. Lomba ketangkasan memainkan permainan tradisional ini diikuti 300 peserta.

Lomba tersebut digelar di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran. Peserta lomba datang dari Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo. Peserta berusia 6 hingga 16 tahun.

Peserta diwajibkan memakai lato-lato dari panitia. Di babak penyisihan, peserta diwajibkan memainkan lato-lato selama 10 menit tanpa berhenti. Bila berhenti dinyatakan gugur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak penyisihan, ratusan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 20 peserta. Yang bisa menyelesaikan babak penyisihan harus mengikuti babak kedua.

"Yang mengikuti lomba lato-lato ini sebanyak 300 peserta dari berbagai kota. Semua peserta harus mengikuti aturan dari panitia," kata Ketua Panitia Muhammad Subeki di lokasi lomba, Minggu (8/1/2023).

ADVERTISEMENT

"Yang berhasil menjadi juara pertama akan mendapatkan hadiah seekor kambing," imbuhnya.

Subeki juga menjelaskan, di babak semifinal peserta harus memainkan lato-lato sambil duduk, jongkok, berjalan serta berjalan memutar.

"Sebenarnya yang paling sulit itu di semifinal, karena peserta harus menjalani beberapa ketentuan," jelas Subeki.

Ia menambahkan, yang lolos semifinal beristirahat dulu mempersiapkan diri ke final. Dari 300 peserta, yang memasuki final hanya 43 anak.

"Untuk kategori final mereka dituntut memainkan lato sekuat mungkin. Siapa yang paling lama, dialah yang juara," pungkas Subeki.

Lomba lato-lato digelar di Sidoarjo. Lomba ketangkasan memainkan permainan tradisional ini diikuti 300 peserta.Lomba lato-lato digelar di Sidoarjo/ Foto: Suparno/detikJatim

Salah seorang peserta, Andre (12) mengatakan, dirinya pernah memenangkan lomba serupa di tingkat RT di Desa Gelam, Kecamatan Candi.

"Saya juga pernah juara lato-lato di sekolah," ujar siswa kelas 5 SDN Ngampelsari, Kecamatan Candi ini.

Peserta lainnya, Fajar mengaku sudah mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti lomba. "Saat berlatih kemarin, saya kuat main hingga satu setengah jam tanpa henti," ucap bocah warga Kelurahan Sidokare ini.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

(sun/iwd)


Hide Ads