Kerusuhan di Jatim mengakibatkan omzet ritel turun hingga 80%. Kadin Jatim menyiapkan strategi mitigasi untuk pulihkan kepercayaan investor dan ekonomi.
Momen ibadah haji di Mina memberikan berkah bagi tukang cukur, dengan pendapatan mencapai Rp 1,5 miliar dalam sehari dari ribuan jemaah yang mencukur rambut.
Demo ricuh di Jatim berdampak negatif pada ekonomi, terutama di Surabaya. Penutupan ritel dan gangguan logistik menyebabkan penurunan omzet yang signifikan.
Penjualan parsel buah di Lumajang, Jawa Timur mengalami kenaikan jelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Salah satu pedagang mengaku meraih omzet hingga Rp 20 juta.