Biar Awet dan Rapi, Begini Cara Mengecat Dinding Beton yang Tepat

Biar Awet dan Rapi, Begini Cara Mengecat Dinding Beton yang Tepat

Wildan Alghofari - detikProperti
Minggu, 28 Des 2025 17:00 WIB
Biar Awet dan Rapi, Begini Cara Mengecat Dinding Beton yang Tepat
Ilustrasi mengecat dinding. Foto: Getty Images/Bill Oxford
Jakarta -

Mengecat dinding beton bisa menjadi solusi praktis untuk mengubah tampilan permukaan yang kusam menjadi lebih bersih dan menarik. Teknik mengecat yang tepat bisa membuat dinding beton terlihat lebih rapi dan tahan lama.

Mengecat dinding beton memang membutuhkan persiapan ekstra dibandingkan dinding biasa karena sifat beton yang berpori. Namun, jika dilakukan dengan langkah yang benar, hasil pengecatan bisa tahan lama dan nggak gampang mengelupas.

Salah satu kesalahan umum saat mengecat beton adalah mengabaikan tahap persiapan. Dinding beton yang tidak dibersihkan dan diperbaiki dengan baik akan membuat cat sulit menempel, sehingga hasilnya cepat rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pemilihan jenis cat juga menjadi faktor penting. Tidak semua cat cocok untuk beton, sehingga penggunaan cat khusus beton sangat disarankan agar permukaan tetap kuat dan tidak mudah retak.

Dilansir dari The Spruce, berikut ini jenis cat yang cocok untuk tembok beton dan beberapa cara mudah untuk mengaplikasikannya.

ADVERTISEMENT

Jenis Cat yang Cocok untuk Beton

Cat lateks akrilik dan cat epoxy merupakan dua jenis cat yang paling umum digunakan untuk beton. Cat lateks akrilik berbahan dasar air yang mudah diaplikasikan dan cocok untuk dinding ataupun langit-langit. Sementara itu, cat epoxy dikenal lebih tahan lama dan kuat, sehingga ideal digunakan pada lantai garasi, teras, atau area yang sering dilalui.

Tahapan Mengecat Dinding Beton

Membersihkan Permukaan Beton

Langkah pertama sebelum mengecat dinding beton adalah membersihkan permukaannya secara menyeluruh. Kotoran, debu, dan noda minyak harus dihilangkan agar cat dapat menempel dengan baik. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan air hangat dan sabun, serta sikat yang sifatnya kaku untuk kotoran yang membandel.

Memperbaiki Retakan dan Kerusakan

Retakan pada beton harus diperbaiki sebelum proses pengecatan. Retakan yang dibiarkan terbuka dapat menyebabkan air meresap dan membuat cat cepat mengelupas. Pengisi retakan beton dapat digunakan, lalu dibiarkan kering sempurna sesuai petunjuk produk sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Mengaplikasikan Cat Dasar Beton

Penggunaan cat dasar beton sangat penting untuk menutup pori-pori kecil dan menciptakan permukaan yang lebih halus. Cat dasar membantu cat utama menempel lebih kuat dan merata. Pengaplikasian dapat dilakukan dengan kuas di bagian tepi dan rol pada area yang lebih luas. Jenis-jenis cat ini seperti primer beton dan waterproofing sealer.

Mengecat dan Memberi Pelapis Akhir

Setelah cat dasar kering, cat beton diaplikasikan minimal dua lapis agar hasilnya maksimal. Setiap lapisan perlu dibiarkan kering dalam beberapa waktu. Setelah pengecatan selesai, permukaan beton sebaiknya diberi pelapis khusus untuk melindunginya dari air, noda, dan keausan.

Itulah jenis cat dan cara mengecat dinding beton agar hasilnya rapi dan tahan lama. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(abr/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads