Menjelang akhir tahun biasanya banyak penghuni rumah yang liburan. Sebelum liburan, wajib bagi penghuni rumah untuk memastikan barang-barang yang ditinggalkan dalam posisi yang aman, termasuk alat elektronik.
Alat elektronik rumah tangga seperti AC, kulkas, mesin cuci, dan dispenser rata-rata punya masa pakai antara 8 tahun hingga 15 tahun. Hal ini dipengaruhi oleh pola penggunaan dan perawatannya.
Filter dan sistem pendingin AC, kompresor dan karet pintu kulkas, motor serta sistem pembuangan mesin cuci, dan elemen pemanas dispenser adalah contoh elemen yang perlu diperhatikan karena kelalaian dapat menurunkan kinerja sekaligus menimbulkan risiko keamanan seperti kebocoran atau korsleting listrik. Penting untuk melakukan perawatan rutin guna menjaga efisiensi, memperpanjang umur pakai, dan mencegah biaya perbaikan besar di kemudian hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Strategy Officer Pinhome Qurrat Aynun Abu Ayub mengingatkan pentingnya menjaga keamanan alat elektronik, terutama yang memiliki tegangan tinggi atau berpotensi panas berlebih akibat kerusakan komponen, instalasi yang tidak sesuai, atau kurangnya perawatan rutin. Hal ini dapat meningkatkan risiko korsleting atau kecelakaan yang membahayakan keselamatan penghuni rumah.
"Kalau sedang mau liburan, fokus kita biasanya ke perjalanan. Padahal kondisi rumah yang ditinggalkan beserta alat elektronik yang ada juga perlu diperhatikan agar tetap terawat dan menghindari kerusakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (23/12/2025).
Nah berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan pada alat elektronik di rumah sebelum pergi liburan.
1. Pastikan Kulkas dalam Kondisi Optimal Sebelum Ditinggal
Periksa isi kulkas, buang makanan yang mudah basi, dan pastikan sirkulasi dinginnya bekerja normal. Suhu yang kurang dingin atau lampu kulkas yang mati bisa menjadi indikasi dini adanya gangguan.
2. Matikan Dispenser
Dispenser yang dibiarkan menyala selama liburan berpotensi menyebabkan korsleting. Mematikan perangkat ini juga membantu menjaga keawetan elemen pemanas, terutama jika fitur air panasnya sudah mulai tidak stabil.
3. Bersihkan Mesin Cuci
Pastikan tidak ada cucian tertinggal dan tabung mesin cuci sudah benar-benar kering. Penumpukan detergen dapat membuat mesin tidak berputar atau mogok setelah lama tidak digunakan.
4. Cabut Perangkat Elektronik yang Tidak Penting
Mulai dari televisi, microwave, hingga charger kecil-cabut perangkat yang tidak diperlukan untuk meminimalkan risiko korsleting dan menjaga keamanan rumah selama ditinggal.
5. Waspadai Tanda-Tanda Gangguan pada Perangkat
Perhatikan gejala kecil seperti kulkas kurang dingin, suara tidak biasa pada dispenser, atau mesin cuci yang mulai lambat. Deteksi dini membantu mencegah kerusakan yang lebih besar saat penghuni rumah kembali dari liburan.
Nah, kalau sudah dicek keamanannya, penghuni rumah bisa liburan dengan tenang. Jangan lupa untuk selalu mengecek dan mencabut listrik dari alat-alat elektronik untuk mencegah risiko korsleting listrik.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/abr)











































