Jenis-Jenis Dinding Bangunan Lengkap, dari Penahan Beban hingga Partisi

Jenis-Jenis Dinding Bangunan Lengkap, dari Penahan Beban hingga Partisi

Wildan Alghofari - detikProperti
Jumat, 19 Des 2025 10:16 WIB
Jenis-Jenis Dinding Bangunan Lengkap, dari Penahan Beban hingga Partisi
Foto: Getty Images/iStockphoto/_ultraforma_
Jakarta -

Jenis dinding dalam bangunan tidak hanya berfungsi sebagai pembatas ruang, tetapi juga memiliki peran struktural yang sangat penting. Dalam dunia konstruksi, dinding dikelompokkan berdasarkan kemampuannya menahan beban dan fungsi teknis lainnya. Setiap jenis dinding memiliki karakteristik, material, serta kegunaan yang berbeda, tergantung pada desain dan struktur bangunan.

Kesalahan dalam memilih jenis dinding dapat berdampak pada kekuatan bangunan, kenyamanan penghuni, hingga risiko kerusakan jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bangunan maupun perencana konstruksi untuk merencanakan jenis dinding yang akan digunakan dalam membuat bangunan sesuai dengan fungsi bangunan tersebut.

Setiap jenis dinding memiliki karakteristik, fungsi, dan peran berbeda yang penting dipahami. Dilansir dari situs Edrawsoft, berikut jenis-jenis dinding beserta komponennya yang umum digunakan dalam konstruksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dinding Penahan Beban

Dinding penahan beban berfungsi menopang atap, lantai, dan bagian penting bangunan lainnya agar beban dapat disalurkan dengan aman ke fondasi. Karena perannya sangat penting, dinding ini biasanya dibuat dari material kuat seperti batu bata, beton, batu alam, atau kayu dan harus direncanakan dengan cermat. Berikut jenis-jenisnya.

Dinding Batu

Dinding batu tersusun dari batu bata, blok, atau batu alam yang direkatkan dengan mortar. Jenis dinding ini dikenal kuat, tahan api, dan juga punya nilai estetika karena bisa dibentuk dengan berbagai pola.

ADVERTISEMENT

Dinding Beton Pracetak

Dinding beton pracetak dibuat dari panel beton yang diproduksi di pabrik, lalu dipasang di lokasi bangunan. Cara ini membuat proses pembangunan lebih cepat, rapi, dan hasilnya seragam.

Dinding Batu Alam

Dinding ini dibuat dari batu alam atau batu buatan yang disusun kering atau menggunakan mortar. Keunggulannya ada pada tampilan alami, daya tahan terhadap cuaca, dan kemampuannya menyatu dengan lingkungan sekitar.

Dinding Bata Teknik

Dinding bata teknik menggunakan bata khusus yang sangat kuat dan minim menyerap air. Cocok untuk area dengan kondisi berat seperti lembap, tercemar, atau rawan cuaca ekstrem karena lebih awet dan tahan lama.

Dinding Rangka Logam Penahan Beban

Dinding ini memakai rangka logam yang sudah dirakit menjadi panel sebelum dipasang. Selain kuat dan ringan, material logam juga tahan karat sehingga proses pembangunan lebih efisien dan modern.

Dinding Non-Penahan Beban

Dinding non-penahan beban hanya menahan beratnya sendiri dan tidak menopang struktur bangunan. Dinding ini biasanya digunakan sebagai pembatas ruang, dibuat dari material ringan, serta mudah diubah tanpa mempengaruhi kekuatan bangunan. Berikut jenis-jenisnya.

Dinding Partisi

Dinding partisi digunakan untuk memisahkan atau membagi ruangan tanpa menahan beban bangunan. Bahannya beragam, seperti kayu, logam, kaca, atau plastik, dengan desain yang bisa tetap maupun geser.

Dinding Panel

Dinding panel dibuat dari panel siap pasang yang dipasang pada rangka. Ringan, mudah dipasang, dan bisa diberi berbagai finishing sesuai kebutuhan desain.

Dinding Rongga

Dinding rongga memiliki ruang kosong di antara dua lapisan dinding yang berfungsi meningkatkan insulasi panas dan suara. Rongga ini juga membantu mencegah rembesan air dan bisa ditambah bahan insulasi.

Dinding Geser

Dinding geser dirancang untuk membantu menahan gaya samping seperti angin atau gempa. Biasanya diperkuat baja agar bangunan lebih stabil dan aman.

Dinding Bata (Non-Penahan Beban)

Dinding bata non-penahan beban digunakan sebagai pembatas ruang tanpa menopang struktur. Selain fungsional, susunan batanya juga bisa menambah nilai estetika interior.

Finishing Dinding

Finishing atau pelapisan dinding merupakan tahapan terakhir yang diaplikasikan pada permukaan dinding. Tahapan ini berfungsi untuk memperkuat ketahanan dinding, meningkatkan fungsionalitas, dan meningkatkan daya tarik visual. Finishing dinding dibagi menjadi dua, yaitu berlapis dan veneer.

Dinding Berlapis

Dinding berlapis adalah dinding yang bagian luarnya dilapisi material seperti bata, batu, atau logam. Lapisan ini berfungsi mempercantik tampilan bangunan sekaligus melindungi struktur utama dari cuaca dan kerusakan.

Dinding Veneer

Dinding veneer menggunakan lapisan tipis dari kayu, batu, atau plastik yang ditempel atau dipaku di permukaannya. Selain memberi tampilan yang rapi dan elegan, lapisan ini juga menutupi ketidaksempurnaan pada dinding dasar.

Dengan pemilihan dinding yang tepat sesuai fungsi dan kondisi bangunan, kualitas struktur dapat terjaga sekaligus menunjang nilai estetika dan ketahanan bangunan dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat!

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads