Kitchen set merupakan lemari atau rak penyimpanan yang saat ini banyak dipakai di dapur. Lemari penyimpanan ini menjadi opsi yang tepat karena tidak memakai banyak tempat dan mempercantik ruang kosong di dapur.

Lokasi pemasangan kitchen set umumnya di bawah wastafel dan kompor serta di atasnya. Untuk dapur yang kecil, model penyimpanan seperti ini lebih efisien dibanding membeli lemari khusus berukuran besar.

Pemasangan kitchen set umumnya dilakukan oleh produsen atau jasa pemasangan khusus. Sebab, kebanyakan ukuran kitchen set itu dibuat khusus mengikuti ukuran dari ruangan dapur.

Meskipun pemasangannya mudah, pemilik rumah tetap harus tahu tinggi ideal pemasangan kitchen set. Sebab, ketinggian atau jarak ideal antara meja dapur dengan lemari ini bisa mempengaruhi kenyamanan ketika memasak.

Menurut Principal Designer dari MRDxYeung, Franky Yeung, pemasangan kitchen set bagian bawah kompor, idelanya dibuat setinggi 90 cm. Sementara itu, untuk kitchen set yang menggantung, sebaiknya berada 60 cm dari meja kompor atau wastafel.

Terpisah, menurut melansir dari Ray White, tinggi ideal kitchen set bawah di rumah adalah sekitar 85-95 cm. Sementara itu, untuk kitchen set bagian atas atau yang menggantung, sekitar 60-90 cm.

Kemudian, untuk ukuran ideal kitchen set yang menggantung sekitar 60-90 cm dengan lebar antara 23 hingga 91 cm. Ukuran ini bukan sebagai patokan, melainkan standar umum agar penyimpanan rapih dan muat. Menurut standar dari National Kitchen and Bath Association (NKBA), kitchen set di dinding yang mengambang wajib memiliki penahan dinding atau braket yang dipasang di dinding. Fungsinya untuk menahan beban gabungan dari kabinet, meja, perlengkapan, dan berat aktivitas.

Apabila jenis pintu kitchen set yang digunakan layaknya pintu biasa, yakni memiliki daun pintu, sebaiknya setiap pintu dapat terbuka 165 derajat, yakni benar-benar terbuka.

Saat memasang kitchen set, kelembaban di dapur perlu dikontrol agar materialnya tidak cepat rusak karena berjamur dan keropos oleh rayap.