Tak Perlu Tong Sampah, Ini Cara Olah Sampah Organik Langsung di Pekarangan

Tak Perlu Tong Sampah, Ini Cara Olah Sampah Organik Langsung di Pekarangan

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Senin, 15 Des 2025 17:03 WIB
Tak Perlu Tong Sampah, Ini Cara Olah Sampah Organik Langsung di Pekarangan
Lubang Resapan Biopori Foto: 20detik
Jakarta -

Setiap rumah akan menghasilkan sampah organik seperti sisa makanan dari masakan ataupun dedaunan kering dari pekarangan. Biasanya sampah ini langsung dibuang ke tempat sampah yang nantinya diangkut petugas ke tempat pemrosesan akhir (TPA).

Mungkin cara paling praktis adalah membuang sampah ke tong sampah. Namun, sebenarnya ada cara mengolah sampah organik di rumah lho.

Penggiat Lingkungan dan Pendiri Rumah SOPAN pernah mengatakan lubang resapan biopori dapat menguraikan sampah organik, terutama sampah dapur. Lubang ini mampu mengurai sampah secara alami dalam beberapa hari saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita di rumah SOPAN ini punya 80 lubang biopori, kali 10 kilo (muatan sampah) per lubang itu sudah 800 kilogram. Kita bisa 800 kilogram (sampah organik) per hari kita bisa kelola. Dan itu dalam empat hari langsung habis di lubang sampah biopori," ujar Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Di dalam biopori, sampah organik berubah menjadi kompos. Lalu, kompos tersebut mengandung berbagai kandungan yang dapat menyuburkan tanah.

ADVERTISEMENT

Selain berfungsi mengurai sampah, biopori mempercepat penyerapan air ke dalam tanah. Alhasil, tanah menjadi lembap dan kandungan air terjaga sehingga tak perlu khawatir kekeringan.

Cara Bikin Lubang Biopori

Dalam catatan detikcom, berikut ini alat, bahan, dan cara membuat biopori.

Alat dan Bahan

  • Pipa PVC yang sudah dilubangi untuk membuat biopori
  • Bor tanah
  • Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
  • Sampah organik
  • Air
  • Bor tanah untuk membuat lubang resapan biopori

Cara Membuat Biopori

  1. Tentukan lokasi yang akan dijadikan tempat pembuatan. Pilih area terbuka yang akan terkena air hujan seperti halaman rumah, sekitar pepohonan, sekitar tempat parkir.
  2. Siram tanah dengan air agar tanah menjadi lebih lunak dan mudah untuk dilubangi.
  3. Lubangi tanah menggunakan bor tanah dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dan diameter 10-30 cm. Usahakan buat yang tegak lurus.
  4. Lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan diameter lubang.
  5. Isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
  6. Tutup lubang menggunakan kawat besi atau bisa tutup pipa PVC yang sudah dilubangi.

Itulah cara melenyapkan sampah organik di rumah dengan lubang biopori. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads