Lampu LED strip atau lampu selang merupakan sebutan untuk jenis lampu hias LED yang ditanam dalam tabung atau tempat yang fleksibel. Lampu ini umumnya dipasang pada plafon jenis drop ceiling dan sudut-sudut ruangan.
Ketika ruangan ditambahkan lampu jenis ini, tampilannya akan jauh lebih terang, tetapi dengan pencahayaan yang lembut. Selain itu, ruangan juga akan tampak lebih elegan dan estetik.
Namun, pemakaian lampu LED strip atau lampu selang perlu lebih hati-hati. Sebab, ada beberapa kejadian, lampu jenis ini tiba-tiba terbakar dan mengeluarkan asap. Hal ini tentu berbahaya apalagi jika saat kejadian tidak ada yang menyadari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesialis Keselamatan Listrik sekaligus Dosen Kelistrikan di Politeknik Negeri Jakarta, A Damar Aji mengatakan lampu LED strip merupakan lampu LED yang memakai tegangan Direct Current (DC). Sementara itu, kebanyakan arus di rumah memakai jenis tegangan Alternating Current (AC). Hal ini yang menjadi penyebab terbesar lampu LED strip meledak, korsleting, atau terbakar.
"Lampu selang adalah lampu LED dengan supply tegangan DC sedangkan rumah kita adalah tegangan AC," kata Damar saat dihubungi detikcom pada Jumat (12/12/2025).
Untuk menyalakan lampu LED strip yang aman, sumber listrik lampu harus memakai arus tegangan DC juga. Saat ini ada produk seperti kabel khusus yang dapat menjadi adaptor dua jenis tegangan yang berbeda tersebut.
"Untuk menyalakan lampu selang, memakai power suplay DC yang dihubungkan ke saklar rumah yg sumber AC," jelasnya.
Penyebab Lampu LED Strip Korsleting
Damar menjelaskan ada beberapa penyebab yang bisa membuat lampu LED strip meledak atau korsleting listrik, berikut di antaranya.
1. Lampu yang Dipasang Terlalu Panjang
Meskipun lampu seperti ini terlihat fleksibel, ternyata tidak bisa dipasang terlalu panjang. Untuk ukuran yang ideal, perlu dikonsultasikan dengan ahli kelistrikan masing-masing.
Menurut Damar, lampu yang dipasang terlalu panjang dapat menyebabkan arus yang sampai terlalu besar atau terjadi overload.
"Lampunya terlalu panjang sehingga kapasitas dayanya besar atau melebihi sehingga kapasitas power supply DC-nya terlampau," ujarnya.
2. Socket Power Supply Kendor
Lalu, penyebab kedua adalah socket power supply yang terhubung ke lampu kendor, tidak pas, atau tidak cocok. Hal ini berisiko karena bagian socket power supply bisa meleleh dan menyebabkan kebocoran arus dan korsleting listrik. Tandanya akan terdengar ledakan api dan asap.
Cara Mengatasi Lampu LED Strip yang Korsleting
Jika lampu LED strip mengalami korsleting listrik, hal pertama yang harus dilakukan adalah mematikan lampu tersebut. Buka semua ventilasi rumah agar asap dan bau terbakar menghilang. Kemudian, laporkan kejadian ke ahli listrik yang bisa memperbaiki lampu tersebut.
Jangan sekali-kali memperbaiki atau mencopot lampu ini sendirian setelah korsleting listrik, apalagi tanpa pengaman. Lebih baik minta bantuan ahli.
Itulah penjelasan mengenai Lampu LED Strip dan cara pemakaiannya yang aman, semoga membantu.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/abr)











































