Tanaman lili paris menjadi salah satu yang populer bagi pemilik rumah. Salah satunya karena perawatannya mudah.
Tanaman dengan nama latin Chlorophytum comosum memiliki nama lain spider plant. Eits, bukan karena tanaman ini bisa 'menarik' laba-laba ya melainkan pertumbuhannya yang mirip laba-laba. Tunas-tunas kecil dari daun-daun tanaman induk yang panjang dan ramping itu menyerupai anakan laba-laba yang tergantung di jaring laba-laba.
Dilansir dari Southern Living, tanaman ini mudah dirawat asalkan diletakkan di tempat dengan cahaya tidak langsung, tanah lembap, dan memiliki drainase yang baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar bisa tetap sehat dan tumbuh dengan baik, tentunya tanaman ini perlu disiram. Tapi harus diperhatikan ya, jangan asal main siram aja karena tanaman bisa membusuk kalau terlalu sering disiram. Hal itu karena lili paris bisa menampung air pada bagian akarnya jadi tidak perlu sering disiram.
Lalu, seberapa sering lili paris harus disiram?
Lili paris bisa disiram kalau tanah sudah kering. Cara mengeceknya, coba sentuh 1-2 inci tanah, kalau kering baru siram tapi kalau masih lembap, tunggu beberapa hari baru dicek lagi.
Kalau tanah terlalu banyak air bisa-bisa lili paris membusuk. Jadi sebaiknya cek dulu sebelum disiram. Perhatikan juga ya faktor seperti suhu, cahaya, ukuran pot, jenis tanah, dan musim karena bisa mempengaruhi seberapa sering menyiram tanaman lili paris.
Kalau tanaman berada di pot yang besar, biasanya bisa menahan kelembapan lebih lama jadi tidak perlu sering-sering disiram. Pemilik tanaman bisa memilih pot yang berukuran 1-2 inci lebih besar dari gumpalan akar lili paris agar bisa menjaga tanah tetap lembap.
Cara Menyiram Lili Paris
Untuk menyiram lili paris sebaiknya gunakan air hujan atau air suling. Hal itu karena air yang mengandung fluor atau klorin bisa membuat ujung tanaman berwarna cokelat.
Penyiraman bisa dilakukan dari atas maupun bawah tanaman. Kalau dari atas, tuang air dari atas ke tanah hingga keluar dari lubang drainase. Kalau dari bawah, letakkan pot tanaman di atas piring kecil berisi air hingga lapisan atas tanah lembap.
Pastikan tidak menyiram air terlalu banyak karena bisa membuat daun menjadi kuning, lembek, tanah basah, bau, bahkan tumbuh jamur. Bau apek dapat menandakan pertumbuhan jamur atau fungi di tanah yang terlalu lama mengering.
Kelembapan berlebih juga dapat menyebabkan akar membusuk, berubah menjadi cokelat dan lembek. Kalau penghuni rumah menduga ada penyiraman berlebihan, keluarkan tanaman dari pot dan periksa akarnya. Pangkas akar yang membusuk dengan gunting dan pindahkan ke pot baru dengan tanah yang segar dan memiliki drainase yang baik.
Penghuni rumah dapat menambahkan perlit untuk memperbaiki drainase tanah. Biarkan tanah mengering sedikit di antara penyiraman.
Sebaliknya, kalau kurang disiram bisa-bisa daun lesu dan pucat atau bagian ujungnya berubah menjadi cokelat, bagian atas tanah juga kering. Kalau terus-terusan kurang disiram, pertumbuhannya bisa terganggu.
Itulah tips agar lili paris bisa tetap hidup dan tumbuh dengan baik.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(abr/ilf)











































