×
Ad

Pintu Sejajar Bisa Bikin Rumah Terasa 'Kosong', Ini Alasannya Menurut Feng Shui

Wildan Alghofari - detikProperti
Selasa, 25 Nov 2025 13:16 WIB
Ilustrasi pintu (Foto: via Pixabay)
Jakarta -

Dalam Feng Shui, pintu rumah sering disebut sebagai akses utama dari energi positif yang masuk ke hunian. Posisi pintu ini sangat menentukan bagaimana energi atau chi tersebar ke dalam rumah dan memengaruhi keseimbangan serta kenyamanan penghuni.

Namun, ketika pintu depan dan pintu belakang berada dalam satu garis lurus atau sejajar, aliran energi cenderung langsung keluar tanpa sempat tersebar di dalam rumah. Selain energi, hal ini juga berdampak pada privasi, karena pandangan dari luar bisa menembus ke seluruh ruangan, membuat penghuni merasa kurang aman dan rumah terlihat terlalu terbuka.

Dilansir dari situs Unique Feng Shui, tata letak pintu yang sejajar ini dianggap kurang baik karena aliran energi yang terlalu cepat bisa membuat rumah kehilangan keberuntungan dan keseimbangan energi. Selain itu, pandangan langsung pintu depan dan belakang membuat ruangan terasa terlalu terbuka. Hal ini dapat menurunkan rasa aman dan membuat rumah tampak "terbuka" secara visual bagi orang luar.

Efek negatif lainnya adalah aliran energi yang tidak seimbang dapat memengaruhi kesehatan, hubungan, dan kesejahteraan penghuni rumah. Menurut prinsip Feng Shui, energi yang langsung keluar terlalu cepat membuat energi positif tidak sempat menyebar ke seluruh bagian rumah, sehingga manfaatnya berkurang. Selain itu, desain pintu sejajar dapat memengaruhi sirkulasi udara alami, sehingga rumah terasa kurang nyaman dan panas di beberapa titik.

Solusi menurut Feng Shui dan desain interior adalah memecah jalur lurus antara pintu depan dan belakang. Misalnya, menambahkan partisi, tirai, atau taman mini di jalur sirkulasi untuk memperlambat aliran energi. Elemen dekoratif seperti rak buku, tanaman tinggi, atau sekat kaca juga dapat membelokkan energi, sehingga chi tersebar merata dan suasana rumah terasa lebih seimbang.

Selain itu, pemilik rumah juga harus memperhatikan aspek privasi. Dengan menambahkan tirai, sekat, atau pengaturan furnitur yang cerdas, penghuni bisa tetap merasa aman, sekaligus menjaga rumah dari pandangan luar. Dengan kombinasi ini, aliran energi tetap optimal, dan rumah tetap nyaman serta harmonis.

Dari sisi praktis, desain pintu yang sedikit berbelok atau memanfaatkan lorong dapat diterapkan untuk memecah garis lurus antara pintu depan dan belakang. Hal ini tidak hanya menjaga energi positif agar tersebar merata, tetapi juga memberikan ruang untuk dekorasi tambahan, taman kecil, atau pencahayaan alami yang lebih nyaman.

Memahami pentingnya posisi pintu depan dan belakang bukan sekadar soal estetika, tetapi juga soal keberuntungan, kenyamanan, dan keamanan penghuni rumah. Dengan menerapkan prinsip Feng Shui dan desain yang cermat, rumah tetap privat, aliran energi dan udara tetap mengalir optimal, dan energi positif bisa memberi manfaat maksimal bagi seluruh penghuni.




(das/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork