Tren Baru! Cara Bikin Kebun Cantik di Rumah Meski Tanpa Halaman Luas

Tren Baru! Cara Bikin Kebun Cantik di Rumah Meski Tanpa Halaman Luas

Wildan Alghofari - detikProperti
Senin, 17 Nov 2025 10:26 WIB
Ilustrasi kebun zaitun
Foto: Getty Images/iStockphoto/mgstudyo
Jakarta -

Membuat kebun di rumah adalah salah satu cara termudah untuk menghadirkan ketenangan di tengah sibuknya aktivitas sehari-hari. Banyak orang merasa bahwa berkebun hanya cocok dilakukan jika punya halaman yang luas, padahal konsep kebun modern justru semakin fleksibel dan tidak bergantung pada ukuran lahan.

Selama konsepnya tepat, area apapun di rumah dapat diubah menjadi area hijau yang nyaman. Kebun tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi tambahan di rumah, tetapi juga sebagai ruang terapi. Melihat tanaman setiap hari mampu menurunkan tingkat stres. Karena itu, banyak orang memulai tren membangun kebun di rumah yang mudah diterapkan, tidak rumit dirawat, dan tetap enak dipandang.

Dilansir dari situs The Spruce, berikut ini beberapa inspirasi kebun yang mudah dibuat dan dirawat di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebun Mini di Sudut Rumah

Trendy home plants: monstera, dieffenbachia, sansevieria, pilea on a wicker bookcase in the room, indoor garden concept with copy spaceTrendy home plants: monstera, dieffenbachia, sansevieria, pilea on a wicker bookcase in the room, indoor garden concept with copy space Foto: Getty Images/iStockphoto/t sableaux

Kebun kecil bisa dioptimalkan hanya dengan memanfaatkan sudut rumah menggunakan pot, rak bertingkat, hingga penataan diagonal yang membuat lahan terlihat lega. Tanaman-tanaman seperti lidah mertua dan sirih gading dapat mudah tumbuh dan perawatannya tidaklah rumit.

Kebun dengan konsep ini sangat memungkinkan dibuat di rumah dengan pemilihan tanaman-tanaman yang cocok dan dapat tumbuh baik di iklim tropis. Kebun mini akan tetap terlihat segar meskipun tidak mendapatkan cahaya matahari.

ADVERTISEMENT

Kebun Herbal Serbaguna

Ilustrasi tanaman herbalIlustrasi tanaman herbal Foto: Getty Images/Rike_

Kebun herbal adalah salah satu kebun rumahan paling praktis karena tanaman seperti mint, rosemary, dan chamomile cenderung kuat dan tidak memerlukan tanah khusus untuk ditanam. Kebun ini dapat ditempatkan di dekat dapur agar mudah dipetik saat memasak.

Kebun ini cocok diterapkan di rumah yang biasanya memiliki area dapur belakang dengan pencahayaan yang baik, sehingga aroma herbal yang harum juga dapat membantu menciptakan suasana dapur yang segar dan bisa mengusir hama-hama yang ada di dapur.

Kebun Tropis dengan Tanaman Berdaun Besar

Ilustrasi tanamanIlustrasi tanaman Foto: Getty Images/iStockphoto/StephanieFrey

Kebun tropis direkomendasikan bagi pemilik rumah yang menginginkan suasana yang rimbun dan teduh. Tanaman-tanaman yang bisa ditanam di kebun ini adalah tanaman seperti monstera, banana plant, hingga berbagai jenis tanaman palm untuk menghasilkan gaya kebun tropis.

Tanaman-tanaman tersebut sudah sangat familiar di Indonesia dan bisa tumbuh subur di iklim lokal. Dengan mempunyai kebun jenis ini, nuansa rumah akan menjadi seperti nuansa villa di Bali.

Kebun Vertikal untuk Lahan Sempit

Ide Kebun VertikalIde Kebun Vertikal Foto: Instagram

Kebun vertikal adalah solusi paling efektif untuk lahan sempit, terutama di rumah urban. Taman vertikal bukan hanya menghemat ruang, tetapi juga membantu meredam panas yang diserap dinding. Konsep kebun ini sangat cocok untuk rumah-rumah kota dengan fasad sempit atau area balkon kecil, sehingga dinding polos dapat sekaligus menjadi elemen dekorasi hijau yang fungsional.

Kebun Buah Mini di Halaman Belakang

Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Foto: Ari Saputra

Tren kebun buah di rumah meningkat pesat berkat teknik tabulampot (teknik tanam buah dalam pot). Buah seperti lemon dan jeruk dapat tumbuh subur dalam pot selama mendapatkan sinar matahari yang cukup. Adaptasinya di Indonesia juga sangat mudah karena banyak varietas buah tropis yang justru tumbuh lebih cepat dalam kondisi panas dan lembap.

Kebun Kering

Stylish room interior with beautiful potted cactiStylish room interior with beautiful potted cacti Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Bagi penghuni rumah yang menginginkan mempunyai kebun tapi tidak memiliki banyak waktu untuk merawatnya, tanaman kaktus cocok untuk dirawat di kebun. Tanaman ini tahan terhadap panas dan tidak membutuhkan banyak air.

Bagi rumah yang berada di wilayah panas seperti Jakarta dan Surabaya, konsep kebun ini membuat penampakan kebun tampak rapi, modern, dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk penyiraman.

Itulah beberapa kebun yang dapat dibuat dengan mudah di rumah dan pastinya mudah dirawat. Semoga menginspirasi.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads