Siapa sangka jika bangunan yang rupanya mirip seperti kumpulan kubah ini merupakan sebuah rumah sakit. Bentuknya unik seperti rumah rumah di serial kartun Teletubbies.
Bangunan ini adalah Kaédi Regional Hospital. Bangunan dengan bentuk yang tidak umum ini berada di Provinsi Gorgol, Mauritania, Afrika Barat Laut.
Dilansir dari situs ArchiDatum, Jumat (14/11/2025) rumah sakit ini menjadi salah satu contoh arsitektur paling inovatif di Afrika Barat. Proyek ini dirancang oleh Association pour le Développement d'une Architecture et d'un Urbanisme Africains (ADAUA) bersama arsitek Fabrizio Carola dan timnya. Alih-alih membangun dengan beton dan berbentuk gedung tinggi seperti rumah sakit pada umumnya, para arsitek memilih dengan memanfaatkan tanah liat lokal yang dibentuk menjadi bata secara tradisional. Mereka mengembangkan teknik konstruksi baru berbiaya rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaédi Regional Hospital Foto: AKTC, Kamran Adle |
Rumah sakit yang berwujud deretan kubah dan ruang-ruang melengkung serta menyatu seperti sebuah desa tradisional ini, tetap memiliki teknologi medis yang modern. Uniknya, bangunan tersebut mampu berdiri kokoh tanpa rangka logam besar, sekaligus menghasilkan ruang tanpa sudut tajam.
Interior rumah sakit juga tak kalah uniknya. Koridornya berkelok mengikuti pola lengkungan yang membentuk ruang-ruang. Ruang rawat inap dengan 120 tempat tidur, area operasi, area departemen bedah mata, hingga gedung kesehatan anak dan maternitas juga semuanya berada di dalam struktur dome yang sama.
Ventilasi alami juga dibuat melalui rongga-rongga kecil di antara susunan bata dan pencahayaan juga masuk melalui balok kaca dan tersebar di permukaan dinding. Bangunan ini tetap sejuk meski berada di iklim gurun yang ekstrem.
Tak hanya berdesain lucu, rumah sakit ini juga menjadi model keberlanjutan sosial. Pembangunannya dilakukan dengan pembuatan bata dari tanah lokal, membangun kubah, dan merangkai struktur bangunan menjadi lengkung. Desain struktur dome dan lengkung membantu menjaga temperatur suhu di dalam bangunan tetap lebih sejuk, karena bentuk dan materialnya mendukung sirkulasi udara alami dan pendinginan pasif.
Kaédi Regional Hospital Foto: AKTC, Kamran Adle |
Sekilas, Kaédi Regional Hospital terlihat seperti desa yang terbuat dari pasir dan terasa gersang. Namun, seluruh bagian rumah sakit ini benar-benar fungsional dan digunakan sehari-hari sebagai fasilitas medis regional.
Bangununan ini dinilai sebagai salah satu pencapaian penting arsitektur Afrika karena berhasil memadukan bentuk yang organik, iklim gurun, material tradisional, dan fungsi kesehatan modern dalam satu kesatuan. Arsitekturnya juga menjadi contoh bagaimana sebuah bangunan dapat tumbuh dari budaya, iklim, dan material lokal tanpa melupakan fungsi modernnya.
(das/das)












































