Upah Tukang Harian dan Borongan Nggak Sama, Segini Kisarannya

Upah Tukang Harian dan Borongan Nggak Sama, Segini Kisarannya

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 12 Nov 2025 08:45 WIB
Warga Penjaringan bangun kerangka rumah usai kebakaran, Senin (9/6/2025).
Ilustrasi bangun rumah. Foto: Brigitta Belia Permata Sari/detikcom
Jakarta -

Tukang merupakan sosok penting dalam pembangunan rumah. Saat hendak memperkerjakan tukang, pemilik rumah harus tahu besar upah yang harus diberikan.

Penentuan upah tukang bangunan tergantung pada sistem kerjanya. Ada yang disebut tukang harian dan tukang borongan. Perbedaan kedua sistem ini adalah tukang harian biasanya dikontrak dan dibayar harian. Sementara itu, tukang borongan adalah pekerja yang dibayar berdasarkan kontrak dan telah ditentukan waktu pengerjaannya.

Lantas, bagaimana cara menentukan kapan kita butuh memperkerjakan tukang harian atau borongan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Teguh Aryanto saat membangun rumah dari nol lebih baik memilih tukang borongan, sementara jika renovasi lebih baik memakai tukang harian karena dalam perbaikan rumah biasanya kerap ditemukan banyak kerusakan baru sehingga waktu penyelesaiannya tidak bisa ditentukan secara pasti.

ADVERTISEMENT

"Kalau bangunnya dari nol, lebih banyak borongan. Kalau renovasi biasanya harian. Karena kalau renovasi kita kadang nggak tahu hal-hal yang ternyata harus ada tambahan-tambahan," kata Teguh saat ditemui di Press Conference Renovation Expo 2025 di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa (11/11/2025).

Ada pun upah yang harus dikeluarkan untuk membayar tukang harian dan borongan juga berbeda. Teguh mengungkapkan harga tukang harian sudah tembus sekitar Rp 200-250 ribu per orang untuk tukang harian. Sementara itu, harga tukang borongan sekitar Rp 400-500 ribu per meter persegi.

"Sekarang setahu saya ya, kalau harian tuh Rp 200.000-250.000 per hari ya. Per orang per hari. (Tukang borongan) kalau nggak salah ya Rp 400.000-500.000 per meter persegi," tuturnya.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan tugas dan upah tukang harian dan tukang borongan, semoga bermanfaat.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads