Biar Nggak Licin! Ini Jenis Lantai Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Arsitek

Biar Nggak Licin! Ini Jenis Lantai Terbaik untuk Kamar Mandi Menurut Arsitek

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 07 Nov 2025 19:15 WIB
Kamar mandi.
Ilustrasi kamar mandi. Foto: Getty Images via Real Simple
Jakarta -

Jenis lantai di kamar mandi berbeda dengan lantai lain. Lantai kamar mandi yang selalu basah sangat berisiko licin ketika diinjak sehingga pilihan lantai yang digunakan adalah tipe anti selip.

Sayangnya tidak banyak orang yang sudah menggunakan keramik anti slip di kamar mandinya karena keterbatasan dana. Padahal material lantai sangat berguna terutama untuk kamar mandi kecil yang tidak memiliki ruang basah dan kering.

Kamar mandi yang luas umumnya dibuat area yang basah dan kering. Area yang basah merupakan bagian yang biasa digunakan untuk mandi. Di area tersebut terdapat shower, bak mandi, ember, bathtup, dan keran tanpa tampungan di bawahnya. Kemudian, area kering adalah area yang jarang basah seperti wastafel, cermin di kamar mandi, dan kloset.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut arsitek sekaligus dosen Binus University Denny Setiawan menyarankan baik area basah dan kering sebaiknya memakai jenis material lantai yang tidak licin atau anti selip. Apabila tidak bisa, minimal lantai anti selip tersebut dipasang di area basah.

ADVERTISEMENT

"Di area basah, tentunya harus (keramik) bertekstur karena kemungkinan bersentuhan dengan sabun atau sampo. Itu membuatnya jadi licin. Jadi memang sebaiknya di 2 area dalam kamar mandi dipisah berdasarkan tekstur dari penutup lantainya," kata Denny saat dihubungi detikProperti, Jumat (4/7/2025).

Jenis material pelapis lantai yang disarankan dan memiliki tekstur anti selip adalah adalah granite tile, keramik bertekstur, andesit, basalto, granit alam, dan marmer dengan finishing honed.

"Beberapa produsen granite tile sekarang sudah membuat yang anti selip. Jadi walaupun dia halus dan terlihat polish, tapi kalau kita injak atau terkena air pun dia akan anti selip," sebutnya.

Kemudian, pilih ukuran ubin sesuai dengan luas. Apabila ukuran kamar mandi kecil, pakai ubin berukuran kecil untuk menghindari banyak sisa ubin yang tidak terpakai.

"Lantainya lebar biasanya akan banyak potongan di keramiknya. Jadi keramik kecil lebih efektif karena nggak perlu ada potongan. Yang kedua, kamar mandi itu biasanya lantainya harus membutuhkan kemiringan supaya air bisa mengalir. Jadi dengan keramik kecil, si tukang atau pembangun bisa mengarahkan dengan mudah," jelasnya.

Selain pemilihan keramik yang tepat, kebersihan kamar mandi juga berpengaruh pada keselamatan penggunanya. Sebab, kamar mandi yang licin bukan hanya disebabkan oleh permukaan lantai saja, melainkan sabun yang terjatuh atau tumbuhnya jamur juga bisa membuat permukaannya licin.

Kemiringan lantai kamar mandi juga penting, kata Denny. Lantai yang dibuat miring sekitar 1-2 cm mengarah ke lubang pembuangan dapat mengurangi genangan di lantai.

"1-2 cm cukup sepertinya. Air pasti akan masuk flood drain. Kemudian air dari kamar mandi itu diresapkan di sumur resapan," jelasnya.

Itulah tips memastikan lantai kamar mandi tidak licin, semoga membantu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads