Sofa merupakan perabotan yang sering ditemui di rumah. Furnitur ini biasanya diletakkan di ruang tamu atau ruang keluarga, berseberangan dengan TV.
Ada berbagai jenis sofa, salah satunya dibedakan berdasarkan materialnya. Pemilik rumah bisa mempertimbangkan bahan saat hendak membeli sofa.
Bahan sofa bisa mempengaruhi tampilan interior ruangan. Lalu, faktor ini juga menentukan berapa lama usia pakai sofa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi yang sedang mencari sofa, bisa pelajari jenis-jenis bahannya. Temukan pilihan bahan sofa yang bikin rumah terlihat stylish berikut ini.
Jenis Bahan Sofa
Inilah beberapa opsi bahan sofa yang bisa dipertimbangkan, dikutip dari Livingetc.
Serat Alami
Sofa Foto: Getty Images/SeventyFour |
Sofa berbahan serat alami seperti linen, katun, dan wol umum digunakan. Bahan linen punya tampilan yang terkesan mewah, mudah dicuci, dibersihkan, dan disedot debu. Bahan ini cocok untuk suasana kasual, tetapi bahannya mudah kusut dan melar.
Sementara itu, katun bisa jadi opsi yang baik karena bahannya lembut, mudah menyerap keringat, dan terjangkau sehingga cocok untuk suasana kasual atau tradisional. Namun, katun dapat kusut dan kurang tahan lama kecuali dicampur dengan bahan sintetis.
Kemudian, kain wol ideal untuk iklim dingin. Namun, bahan ini bisa jadi agak kasar sehingga perlu pertimbangan lebih jauh.
Beludru
Sofa Beludru Foto: Future via Ideal Home |
Sofa beludru bisa menambah kesan elegan pada ruangan. Bahan ini hadir dalam berbagai warna, termasuk yang netral untuk tampilan lebih kalem.
"Beludru modern memiliki tumpukan yang lebih pendek, sehingga memberikan tampilan yang ramping dan kontemporer sekaligus sangat tahan lama dan anti noda. Bahannya lembut, dan ramah anak menjadikannya pilihan yang praktis namun mewah," kata Thea Bloch-Neal, pendiri dan desainer Curated by Thea.
Kain Chenille
Sofa Chenille Foto: Pexels/Designecologist |
Selain itu, ada bahan chenille yang bisa jadi alternatif dari linen. Material ini dapat dilihat sebagai perpaduan yang pas antara beludru dan bounclΓ©.
Bahan ini sangat nyaman sebagai sofa. Detail teksturnya menambah estetika ruangan. Namun, tekstur kain chenille rentan untuk tersangkut.
Kulit
Sofa Kulit Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz |
Jika ingin menambah sentuhan berkelas pada ruangan, coba tambahkan sofa kulit. Kulit merupakan pilihan material yang tidak lekang oleh waktu. Bahan kulit juga mudah dibersihkan.
Berbagai jenis kulit, seperti kulit asli, yang memberikan kesan alami dan mewah sehingga membentuk patina seiring waktu. Sementara itu, kulit sintetis menawarkan alternatif yang terjangkau, meskipun kurang tahan lama.
"Namun, tidak ada yang lebih baik daripada sofa kulit berwarna cerah," kata Cheryl, seorang desainer.
Itulah beberapa pilihan sofa berdasarkan bahannya. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/zlf)















































