Keran Bocor Bikin Kesal? Coba Cara Mudah Ini Sebelum Hubungi Tukang!

Keran Bocor Bikin Kesal? Coba Cara Mudah Ini Sebelum Hubungi Tukang!

Wildan Alghofari - detikProperti
Rabu, 05 Nov 2025 17:04 WIB
Ilustrasi keran air.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Jakarta -

Masalah keran bocor sering terjadi di rumah, terutama pada keran yang sudah digunakan cukup lama. Meskipun terlihat bukan masalah yang besar, tetesan air yang keluar bisa menyebabkan pemborosan dan membuat area sekitar keran selalu basah. Jika diabaikan, masalah ini juga bisa mempercepat kerusakan pada komponen keran lainnya.

Banyak orang langsung memanggil tukang ketika menghadapi permasalahan ini. Padahal sebagian besar, permasalahan ini dapat diatasi sendiri. Dengan memahami penyebabnya dan mengikuti langkah perbaikan sederhana, masalah ini dapat diselesaikan tanpa biaya besar.

Penyebab Kran Air Bocor Meski Sudah Dimatikan

Dilansir dari situs Roto Rooter, ada beberapa penyebab utama mengapa keran tetap menetes meski sudah dimatikan. Penyebab yang paling umum adalah karena washer atau O-ring yang aus. Komponen ini berfungsi menutup rapat aliran air, sehingga ketika kondisinya sudah tua ataupun rusak, air akan tetap menetes sedikit demi sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, kerak dan endapan mineral juga bisa menumpuk di dudukan katup. Endapan ini membuat sambungan antara washer dan katup tidak bisa menutup sempurna. Dalam jangka panjang, kerak dapat mempercepat kerusakan bagian dalam keran.

Faktor lainnya adalah karena tekanan air yang terlalu tinggi di pipa rumah. Tekanan berlebih membuat air tetap terdorong keluar meskipun katup sudah tertutup rapat. Jika hal ini sering terjadi, kerusakan pada komponen penyegel keran bisa muncul lebih cepat.

ADVERTISEMENT

Cara Memperbaiki Keran Air yang Bocor

Dilansir dari situs Roto Rooter, berikut langkah-langkah praktis untuk memperbaiki keran air bocor dan dapat dilakukan sendiri di rumah.

1. Matikan Aliran Air

Pastikan aliran air menuju keran sudah tertutup sepenuhnya sebelum mulai membongkar.Langkah ini bisa dilakukan dengan menutupnya melalui katup di bawah wastafel atau mematikan aliran air utama di dekat meteran rumah.

2. Bongkar Bagian Tuas Keran

Gunakan obeng kecil untuk membuka tutup tuas keran, lalu lepaskan sekrup pengikatnya. Setelah itu, keluarkan batang katup, washer, dan O-ring dengan hati-hati agar tidak merusak ulir atau komponen di dalamnya.

3. Periksa dan Ganti Komponen yang Rusak

Periksa kondisi washer dan O-ring setelah dilepas dari keran. Jika keduanya terlihat mengeras, retak, atau longgar, segera ganti dengan komponen baru yang memiliki ukuran dan tipe yang sama.

4. Bersihkan Dudukan Katup

Gunakan amplas halus atau kain lembut untuk membersihkan kerak dan kotoran pada duduk katup. Jika bagian ini sudah rusak berat, pertimbangkan untuk mengganti komponennya.

5. Pasang Kembali Keran dengan Rapat

Setelah semua bagian dibersihkan dan diganti, pasang kembali keran sesuai urutan. Kencangkan sekrup dengan hati-hati, lalu buka aliran air untuk memastikan tidak ada kebocoran.

Itulah penyebab dan cara mengatasi keran yang bocor. Semoga membantu.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads