- Penyebab Alat Berbahan Stainless Steel Mudah Berkarat
- Tips Merawat Alat Dapur dengan Bahan Stainless Steel 1. Bersihkan Secara Rutin dengan Alat yang Tepat 2. Keringkan Segera Setelah Dicuci 3. Gunakan Pembersih Khusus Stainless Steel 4. Lindungi Alat dengan Pelapis Khusus 5. Hindari Bahan Kimia Keras 6. Lakukan Perawatan Rutin
Alat-alat dapur berbahan stainless steel (baja tahan karat) digunakan karena terkenal dengan keawetannya. Ketahanannya terhadap karat dan korosi, membuat alat-alat dapur dengan bahan ini banyak dimiliki karena tidak mudah penyok dan tergores, serta dapat menjadi investasi alat rumah tangga dalam jangka panjang.
Stainless steel tidak reaktif terhadap makanan, termasuk makanan yang mengandung asam tinggi. Sehingga ketika memasak menggunakan alat berbahan ini, juga tidak akan mengubah rasa makanan. Pembersihan alat dengan bahan ini juga sangatlah mudah, mengingat permukaan alatnya yang halus dan tidak berpori.
Di sisi lain, tanpa perawatan yang tepat, peralatan dengan bahan ini tetap bisa mengalami kerusakan. Sekalipun alat tersebut dirancang dengan bahan yang tahan karat. Dilansir dari situs Unified Alloys, berikut beberapa penyebab stainless steel menjadi mudah berkarat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Alat Berbahan Stainless Steel Mudah Berkarat
Stainless steel dapat berkarat apabila lapisan pelindung pada kromium oksida dari korosi mulai rusak atau hilang. Lapisan ini berfungsi sebagai perisai pasif yang mencegah oksidasi logam di bawahnya. Jika lapisan tersebut terganggu, baja tahan karat akan kehilangan perlindungannya dan mulai membentuk karat.
Beberapa faktor yang dapat merusak lapisan pelindung dan menyebabkan karat, antara lain sebagai berikut.
- Lingkungan kaya klorida, seperti paparan garam atau bahan pembersih dan sabun cuci dengan bahan tertentu.
- Kerusakan fisik, misalnya goresan, penyok, atau benturan dan gesekan dari benda tajam.
- Paparan suhu tinggi, seperti saat proses pengelasan pada proses produksi ataupun penggunaan alat dengan suhu panas yang sangat tinggi.
- Paparan bahan kimia agresif, yang merusak permukaan logam.
- Terkontaminasi besi bebas, yang merupakan akibat proses pemesinan, pembersihan, ataupun penyimpanan yang tidak tepat.
- Kekurangan oksigen yang menghambat terbentuknya kembali lapisan pelindung kromium oksida.
Tips Merawat Alat Dapur dengan Bahan Stainless Steel
Berdasarkan penyebab di atas, ini beberapa cara yang dapat dilakukan agar alat dapur dengan bahan stainless steel tetap awet, bersih, dan tahan karat.
1. Bersihkan Secara Rutin dengan Alat yang Tepat
Membersihkan alat dapur secara rutin sangat penting untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat menyebabkan karat.
Menurut informasi yang didapatkan melalui situs Unified Alloys, penggunaan kain lembut atau spons non-abrasif dengan air hangat dan sabun cuci piring yang ringan akan lebih efektif dan aman dibandingkan menggunakan sikat kawat atau bahan abrasif lainnya yang bisa merusak lapisan pelindung stainless steel.
2. Keringkan Segera Setelah Dicuci
Setelah mencuci, lakukan pengeringan alat secara rutin dengan menggunakan kain microfiber ataupun kain lembut. Air yang menggenang di dalam alat berbahan stainless steel dapat meningkatkan risiko karat. Dengan ini, pengeringan yang dilakukan dengan segera sangat penting untuk menjaga kondisi alat dapur agar tetap optimal.
3. Gunakan Pembersih Khusus Stainless Steel
Untuk mengembalikan alat dapur agar berkilau, serta menghilangkan noda yang membandel, bisa dengan menggunakan pembersih khusus stainless steel. Produk pembersih khusus yang dibuat ini, dirancang dengan bahan non-klorin agar tidak merusak lapisan pelindung dan memberikan perlindungan tambahan.
4. Lindungi Alat dengan Pelapis Khusus
Selain pembersihan, penggunaan pelapis pelindung seperti Protect Clear juga dapat membantu mencegah noda air dan karat pada permukaan stainless steel. Pelapis pelindung juga akan menjaga tampilan alat dapur agar tetap baru dan meminimalkan kerusakan akibat kelembapan.
5. Hindari Bahan Kimia Keras
Bahan kimia keras seperti pemutih atau pembersih dengan kandungan klorin dapat merusak lapisan pelindung stainless steel. Dilansir dari situs Unified Alloys, menyatakan bahwa dengan menghindari bahan kimia abrasif adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan dan menjaga daya tahan stainless steel.
6. Lakukan Perawatan Rutin
Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala, dapat membantu untuk mengetahui kerusakan atau goresan pada permukaan stainless steel yang dapat menjadi titik masuk kelembapan. Jika ditemukan goresan atau karat awal, segera lakukan pembersihan dan pelapisan tambahan jika dibutuhkan. Perawatan yang proaktif dapat memperpanjang usia alat dapur berbahan stainless steel.
Itulah penyebab alat dapur berbahan stainless steel mudah berkarat dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)











































