Ciri-ciri Stop Kontak yang Harus Segera Diganti, Bisa Dicek Tanpa Tukang

Ciri-ciri Stop Kontak yang Harus Segera Diganti, Bisa Dicek Tanpa Tukang

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 18 Sep 2025 14:01 WIB
Ilustrasi Colokan Listrik
Ilustrasi stop kontak. Foto: (Dana Aditiasari/detikProperti)
Jakarta -

Stop kontak merupakan instalasi listrik yang berguna sebagai titik hubung antara peralatan elektronik dengan arus listrik di rumah. Masa pakai stop kontak cukup lama terutama apabila kondisinya masih bagus.

Usia pemakaian stop kontak bisa singkat apabila menemukan tanda-tanda kerusakan. Hal tersebut bisa terlihat dengan mata telanjang, tanpa perlu memanggil tenaga ahli.

Menurut Technical Sales PT Hager Electro Indonesia Mochammad Nurcholis tanda-tanda stop kontak harus diganti adalah ketika bagian lubang tempat masuknya steker ada yang meleleh, tidak lagi bulat sempurna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi di listrik itu namanya stop kontak, dia (steker dengan sub-connector di dalam stop kontak) kan harus menjepit. Nah jepitan itu harus kencang. Kalau nggak kencang itu bisa menimbulkan panas di area yang terpapar tadi (bahan stop kontak yang isolator biasanya terbuat dari plastik). Namanya plastik kan ada titik lebur. Ada panas, dia jadi seperti meleleh kadang-kadang," jelas Nurcholis saat ditemui di pameran Electric & Power Indonesia 2025 JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Apabila sudah meleleh, stop kontak harus segera diganti karena dapat menyebabkan korsleting listrik hingga kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Harus diganti karena kalau semakin panas nanti bisa mengakibatkan kebakaran. Makanya material yang dipakai (stop kontak) itu (harus) fire retardant, plastiknya. Apa itu fire retardant? Jadi fire retardant itu adalah material plastik yang kalau dibakar lelehannya itu tidak menjadi sumber api," ungkapnya.

Penyebab Stop Kontak Meleleh

Nurcholis menjelaskan alasan terjadinya panas berlebih di dalam stop kontak hingga menyebabkan dindingnya meleleh karena kualitas stop kontak yang kurang bagus sehingga ketika bertemu dengan ujung steker tidak pas dan menimbulkan celah serta panas berlebih.

"Kalau menurut saya dari material sendiri yang kurang berkualitas. Jadi kan dia harus menjepit istilahnya. Nah jepitannya ini sudah mulai berkurang. Sudah aus," ujarnya.

Kemudian, kabel yang tidak sesuai standar seperti kabel tembaganya terlalu sedikit atau yang kapasitasnya tidak pas dengan arus listrik di rumah juga bisa menyebabkan stop kontak meleleh.

"Ada pengaruhnya secara dialektika (penalaran). Pasti ada namanya drop voltage atau apa. Jadi ada juga pengaruhnya. Jadi material kabelnya juga harus bagus," sebutnya.

Ia membantah anggapan penyebab stop kontak rusak karena terlalu lama menyolokkan kabel di dalamnya.

Cara memastikan stop kontak tersebut memiliki kualitas yang bagus minimal sudah memiliki logo SNI di produknya. Selain itu, pilih material yang benar-benar aman, yakni tahan terhadap api dan arus listrik. Nurcholis menyebut bahan stop kontak yang bagus adalah Bayer Polycarbonate atau Bayer PC dan di dalamnya terdapat kuningan.

Itulah tanda-tanda dan cara mencegah stop kontak rusak, semoga membantu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads