Ubin kerap menjadi pilihan untuk mempercantik tampilan rumah. Namun, salah memilih dan memasang ubin bisa berakibat fatal, mulai dari lantai yang mengangkat, ubin retak, hingga ruangan tampak kurang menarik.
Kesalahan kecil dalam proses pemasangan bahkan dapat berujung pada perombakan ulang yang memakan biaya besar. Karena itu, pemilik rumah perlu lebih cermat sebelum menentukan desain, corak, kualitas, dan cara pemasangan ubin.
Mengutip Ideal Home, ada lima kesalahan umum saat memasang ubin yang sebaiknya dihindari:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tidak Melihat Sampel Ubin
Banyak orang langsung membeli ubin tanpa melihat sampelnya terlebih dahulu. Padahal, melihat potongan kecil atau sampel penuh sangat penting untuk memastikan desain dan warna sesuai dengan tampilan ruangan.
2. Tidak Menentukan Jumlah Ubin yang Dibutuhkan
Sering kali pemasangan terkendala karena jumlah ubin yang kurang. Hal ini membuat pemilik rumah repot membeli tambahan dalam jumlah kecil, padahal biasanya ubin dijual dalam satu paket.
3. Membeli Ukuran yang Salah
Ubin tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari kecil 7,5 x 15 cm hingga besar 60 x 120 cm. Pemilihan ukuran yang tidak sesuai bisa membuat hasil pemasangan terlihat kurang proporsional dan merusak estetika ruangan.
4. Tidak Merencanakan Layout
Tanpa perencanaan layout, jumlah ubin dan potongan yang dibutuhkan akan sulit diprediksi. Akibatnya, bisa terjadi kekurangan stok atau pemotongan yang tidak rapi. Layout yang matang membantu efisiensi sekaligus mempercantik hasil akhir.
5. Tidak Menentukan Jenis Ubin yang Cocok
Desain ubin yang cantik belum tentu cocok untuk kebutuhan ruang. Finishing dan ketahanan ubin perlu diperhatikan agar tidak mudah retak atau licin, terutama untuk area seperti kamar mandi dan dapur.
Memilih ubin memang terlihat sederhana, tetapi jika salah perhitungan, biaya dan tenaga yang dikeluarkan bisa jauh lebih besar. Jadi, pastikan kamu teliti sebelum membeli dan memasangnya di rumah.
(das/das)










































