Saat ini material bangunan untuk fondasi bangunan sudah banyak jenisnya. Tiga jenis teratas yang cukup banyak dipakai dan selalu tersedia di toko bangunan adalah batu bata, batako, dan hebel. Kira-kira apa aja ya perbedaan di antara ketiganya?
Kontraktor Wildan menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing material. Untuk lebih jelasnya, berikut detikcom rangkum.
1. Batu Bata
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wildan menjelaskan batu bata merupakan material yang terbuat dari tanah merah, pasir silika, campuran semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk. Material satu ini cukup terkenal di kalangan masyarakat karena rata-rata rumah di Indonesia memakai jenis ini untuk membangun rumah. Alasan batu bata banyak dipilih sebagai berikut.
- Mudah dipakai untuk membangun bidang kecil
- Mudah diangkut karena berukuran kecil
- Mudah didapat hampir di setiap daerah
- Harga relatif murah
- Tahan panas sebagai perlindungan dari api
- Tidak perlu perekat khusus
Kekurangan Batu Bata
Meskipun memiliki kelebihan yang cukup aman untuk membangun rumah, tetapi batu bata juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah pemasangannya lebih lama. Menurut Wildan hal tersebut dikarenakan adukan semen perlu waktu untuk mengering. Selain itu, berikut beberapa kekurangan batu bata.
- Sulit menyusun bata dengan rapi
- Ukuran dan kualitas suka tidak seragam
- Butuh plesteran tebal
- Lebih boros material perekat
- Pemasangan lebih lama
- Bobotnya berat
Hebel
![]() |
Jenis material berikutnya yang saat ini banyak digunakan adalah hebel atau bata ringan. Cara membedakan batu bata dengan hebel cukup mudah, bisa dari warnanya. Hebel berwarna putih, sementara batu bata berwarna terakota.
Bahan pembuat hebel juga berbeda dari batu bata, yakni berasal dari campuran semen, batu kapur, pasir silika, gypsum, air, dan aluminium bubuk. Menurut Wildan, bata ringan menjadi primadona bagi kontraktor karena pembangunannya cepat menggunakan lem hebel.
Kelebihan Hebel
- Bobotnya lebih ringan
- Mudah diangkut
- Ukuran dan kualitas seragam
- Hemat perekat
- Plesteran tidak tebal
- Kedap air
- Lebih kedap suara
- Lebih tahan gempa bumi
Kekurangan Hebel
- Butuh keahlian khusus untuk pemasangan
- Butuh perekat khusus
- Lebih mahal dari bata merah
- Ukuran tanggung.
Batako
![]() |
Selanjutnya adalah batako. Namanya mirip dengan bata merah, tetapi karakteristik keduanya berbeda. Wildan mengatakan batako terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan terkadang abu batu. Warnanya putih mirip dengan hebel. Namun, ukuran dan bentuknya tentu berbeda dari hebel.
Kelebihan Batako
- Pemasangan cepat
- Tidak perlu plester kalau sudah rapi
- Mudah dipotong
- Tidak perlu direndam air sebelum pemasangan
- Kedap air
- Proses pemasangan lebih cepat
Kekurangan Batako
- Kurang kedap suara
- Tidak tahan panas
- Mudah timbul retak rambut
Itulah kelebihan dan kekurangan jenis-jenis batu bata sebagai bahan pertimbangan. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)