Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Batu Bata, Hebel, dan Batako

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Batu Bata, Hebel, dan Batako

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 12 Sep 2025 10:15 WIB
Truk bermuatan hebel yang terguling di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur sudah dievakuasi. Lalu lintas yang sempat macet sudah kembali normal.
Ilustrasi hebel. Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Saat ini material bangunan untuk fondasi bangunan sudah banyak jenisnya. Tiga jenis teratas yang cukup banyak dipakai dan selalu tersedia di toko bangunan adalah batu bata, batako, dan hebel. Kira-kira apa aja ya perbedaan di antara ketiganya?

Kontraktor Wildan menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan masing-masing material. Untuk lebih jelasnya, berikut detikcom rangkum.

1. Batu Bata

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buruh harian lepas menurunkan bata merah dalam proyek bangunan rumah di Jl Tambak, Jakarta Selatan, Kamis (17/7/2024). Para buruh ini mengaku dibayar Rp 85.000/hari. Jumlah tersebut terbilang pas-pasan untuk standar upah layak di Jakarta.Bata Merah Foto: Ari Saputra

Wildan menjelaskan batu bata merupakan material yang terbuat dari tanah merah, pasir silika, campuran semen, batu kapur, gypsum, air, dan aluminium bubuk. Material satu ini cukup terkenal di kalangan masyarakat karena rata-rata rumah di Indonesia memakai jenis ini untuk membangun rumah. Alasan batu bata banyak dipilih sebagai berikut.

  • Mudah dipakai untuk membangun bidang kecil
  • Mudah diangkut karena berukuran kecil
  • Mudah didapat hampir di setiap daerah
  • Harga relatif murah
  • Tahan panas sebagai perlindungan dari api
  • Tidak perlu perekat khusus

Kekurangan Batu Bata

Meskipun memiliki kelebihan yang cukup aman untuk membangun rumah, tetapi batu bata juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah pemasangannya lebih lama. Menurut Wildan hal tersebut dikarenakan adukan semen perlu waktu untuk mengering. Selain itu, berikut beberapa kekurangan batu bata.

ADVERTISEMENT
  • Sulit menyusun bata dengan rapi
  • Ukuran dan kualitas suka tidak seragam
  • Butuh plesteran tebal
  • Lebih boros material perekat
  • Pemasangan lebih lama
  • Bobotnya berat

Hebel

Truk bermuatan hebel yang terguling di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur sudah dievakuasi. Lalu lintas yang sempat macet sudah kembali normal.Bata Ringan Foto: Lamhot Aritonang

Jenis material berikutnya yang saat ini banyak digunakan adalah hebel atau bata ringan. Cara membedakan batu bata dengan hebel cukup mudah, bisa dari warnanya. Hebel berwarna putih, sementara batu bata berwarna terakota.

Bahan pembuat hebel juga berbeda dari batu bata, yakni berasal dari campuran semen, batu kapur, pasir silika, gypsum, air, dan aluminium bubuk. Menurut Wildan, bata ringan menjadi primadona bagi kontraktor karena pembangunannya cepat menggunakan lem hebel.

Kelebihan Hebel

  • Bobotnya lebih ringan
  • Mudah diangkut
  • Ukuran dan kualitas seragam
  • Hemat perekat
  • Plesteran tidak tebal
  • Kedap air
  • Lebih kedap suara
  • Lebih tahan gempa bumi

Kekurangan Hebel

  • Butuh keahlian khusus untuk pemasangan
  • Butuh perekat khusus
  • Lebih mahal dari bata merah
  • Ukuran tanggung.

Batako

Para pekerja membuat batako di Desa Busalangga, Rote Barat Laut, NTT. Batako dijual Rp 3.500/batako termasuk ongkos kirim.Batako Foto: Ari Saputra

Selanjutnya adalah batako. Namanya mirip dengan bata merah, tetapi karakteristik keduanya berbeda. Wildan mengatakan batako terbuat dari campuran semen, pasir, air, dan terkadang abu batu. Warnanya putih mirip dengan hebel. Namun, ukuran dan bentuknya tentu berbeda dari hebel.

Kelebihan Batako

  • Pemasangan cepat
  • Tidak perlu plester kalau sudah rapi
  • Mudah dipotong
  • Tidak perlu direndam air sebelum pemasangan
  • Kedap air
  • Proses pemasangan lebih cepat

Kekurangan Batako

  • Kurang kedap suara
  • Tidak tahan panas
  • Mudah timbul retak rambut

Itulah kelebihan dan kekurangan jenis-jenis batu bata sebagai bahan pertimbangan. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads