Keberadaan pohon bisa jadi masalah jika jaraknya terlalu dekat dengan bangunan karena ada beberapa jenis pohon yang dapat merusak rumah lho.
Menurut Arsitek Denny Setiawan jenis pohon yang harus dihindari adalah yang memiliki akar yang kuat dan cepat menjalar hingga ke area bangunan.
Ia menyarankan untuk mencari pohon dengan akar tunggal karena tidak akan merusak bangunan, contohnya adalah pohon pule, tabebuya, dan kamboja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, untuk jarak menanam yang ideal dan dianggap aman tergantung pada ketinggian pohon tersebut. Dilansir Jim's Trees, berikut jarak yang dianjurkan.
- Tinggi pohon di bawah 8 meter, minimal berjarak 3 meter dari bangunan
- Tinggi pohon 8-15 meter, minimal berjarak 4-6 meter
- Tinggi pohon lebih dari 15 meter minimal berjarak 10-15 meter
Bahaya Menanam Pohon Dekat Rumah
Selain akarnya dapat merusak fondasi rumah, menanam pohon terlalu dekat dengan rumah juga bisa menyebabkan hal berikut.
1. Risiko Pohon Tumbang
Pohon berbatang tebal memiliki bobot yang tidak main-main. Apabila pohon tersebut tumbang karena angin kencang atau kecelakaan, bobot tersebut ketika menimpa rumah dapat menyebabkan kerusakan yang serius. Dengan adanya jarak antara pohon dengan bangunan, kita dapat memperkirakan apabila pohon tumbang ke arah rumah, ujungnya hanya menyentuh sampai mana.
Selain mengantisipasi pohon tumbang, jarak penanaman juga melindungi penghuni rumah terkena ranting pohon yang jauh karena terdapat cukup ruang untuk beraktivitas dengan aman.
2. Tingkat Kelembaban Tanah
Pohon dapat menyebabkan perubahan pada bentuk permukaan tanah. Pohon dapat membuat kelembapan tanah berfluktuasi karena tingkat air yang dibutuhkan untuk menjaga pohon tetap hidup.
Hal ini dapat menimbulkan masalah yang signifikan jika pohon berada terlalu dekat dengan rumah karena tanah yang menyusut dan mengembang akan memberikan tekanan pada fondasi dan pada akhirnya dapat menyebabkan keretakan atau pergeseran.
3. Daun, Dahan, dan Batang Akan Mengganggu
Seperti yang disebut sebelumnya, rating pohon juga bisa menimbulkan masalah. Jika tiba-tiba jatuh berbahaya bagi penghuni rumah. Kemudian, daun yang berjatuhan dapat menutupi saluran air di dekat sana dan menjadi sarang nyamuk apabila daun tersebut dibiarkan lembap. Selain itu, tumpukan daun juga bisa menjadi wadah untuk genangan air yang disukai nyamuk ketika hendak berkembang biak
4. Pengendapan beton
Saat beton mengendap, kemungkinan besar beton akan retak dan bergeser. Sistem akar yang besar dapat memperburuk trotoar atau pondasi semen yang terkena dampak. Jika terjadi pergeseran yang signifikan, baik secara alami, karena akar pohon, atau kombinasi keduanya, hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan dan mengurangi keutuhan rumah atau trotoar.
Itulah jarak ideal menanam pohon dari rumah dan risiko yang bisa disebabkan apabila terlalu dekat, semoga bermanfaat.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/zlf)