CCTV merupakan kamera pengawas yang berfungsi untuk mengawasi dan merekam segala kejadian pada suatu tempat. Perangkat elektronik ini sudah banyak dipakai di rumah-rumah sebagai alat keamanan tambahan.
Pemilik rumah bisa jauh lebih nyaman meninggalkan rumah karena ada CCTV. Penghuni rumah juga bisa menyaksikan secara langsung hasil rekaman dari aplikasi yang terhubung langsung dengan CCTV tersebut.
CCTV bukanlah barang murah sehingga harus dijaga dengan baik. Kamera CCTV harus selalu dalam keadaan aktif, tidak boleh berembun, dan kameranya harus bebas dari penghalang apa pun agar objek yang di rumah bisa terekam dengan jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Solution Advisor Prayudo CCTV sebenarnya tidak membutuhkan banyak perawatan dan tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan per bulan. Kuncinya adalah pemasangannya harus benar dan sesuai standar.
Sebab, salah satu faktor yang dapat merusak sistem instalasi CCTV adalah serangga seperti semut dan hewan pengerat seperti tikus.
Instalasi CCTV bukan hanya kamera, melainkan terdapat kabel yang menghubungkan dengan instalasi listrik di rumah. Kabel tersebut terbuat dari plastik yang mudah digigit tikus. Selain itu, kabel yang hangat atau panas menarik perhatian serangga.
"Kalau perihal kabel, mungkin pakai pipa supaya mencegah digigit tikus misalnya, atau seperti apa. Jadi yang pasti yang pertama dari awal adalah instalasi (pemasangan harus benar). Begitu instalasinya benar, maka maintenance bisa lebih fleksibel," ujar pria yang disapa Yudo dalam acara pembukaan Axos Solution Center di Jakarta, pada Kamis (14/8/2025).
Yudo mengatakan belum ada cara untuk mendeteksi CCTV yang diserang hewan. Oleh karena itu, pemasangan CCTV harus sesuai standar dan kabel-kabel harus aman dengan dipasang pipa tambahan sepanjang kabel.
Selain perlindungan pada kabel, penempatan CCTV juga harus berada di tempat yang bersuhu normal. Yudo mengatakan tiap produk CCTV memiliki batas berbeda-beda, tetapi untuk produk dari Axis Communications bisa tahan dari suhu paling rendah -40 derajat celcius dan paling tinggi 65 derajat celcius.
Yudo mengatakan CCTV milik Axis Communications dapat bertahan selama 5 tahun. Akan ada pengecekan berkala setelah CCTV dipasang dalam 6 bulan atau setahun sekali. Cara ini sudah diterapkan pada perawatan instalasi CCTV di kawasan perkantoran dan perindustrian.
"Kondisi yang mungkin terlalu ekstrim, perubahan suhu karena terkadang ada musim pancaroba misalnya, sehingga muncul mungkin embun dan lain-lain. (Perawatan) lebih ke di-checking, lebih ke preventive maintenance. Ini juga mungkin suatu yang menjadi key fokusnya AXIS di sini," jelasnya.
Selain itu, Yudo menyarankan untuk mencari CCTV yang memiliki sistem pemberitahuan apabila kamera tidak berfungsi. Produk Axis Communication terdapat sistem analitik untuk mendeteksi kamera dapat menangkap gambar atau tidak. Dengan begitu apabila CCTV tidak berfungsi dapat langsung dicek dan diperbaiki.
"Kadang kan kalau tidak ada deteksi dari kamera, kita anggap semua baik-baik saja. Oh ini nggak ada pop-up (nggak ada objek yang muncul) nih, oke aman. Padahal bisa jadi nggak ada pop-up karena memang kameranya nggak lihat apa-apa. Jadi begitu kameranya dapat view yang tidak sesuai, akan dapat ke-allert (memperingati) dengan analitik dan itu free diinput di dalam kamera," ungkapnya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)