Mau Tanam Cabai di Rumah? Begini Langkah-langkahnya

Mau Tanam Cabai di Rumah? Begini Langkah-langkahnya

ilham fikriansyah - detikProperti
Sabtu, 09 Agu 2025 07:00 WIB
Hamparan tanaman cabai milik Fidayat Rahman membentang di Kampung Isano Mbias, Kabupaten Merauke. Begini keseruannya saat para pekerja memanen cabai.
Ilustrasi tanaman cabai. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Harga cabai yang tidak stabil membuat banyak masyarakat kerap dibuat pusing. Ditambah lagi kondisi ekonomi yang sedang tidak menentu sehingga beberapa warga tak mampu untuk membeli cabai.

Namun jangan khawatir, ada solusi ampuh agar kamu tetap bisa menikmati cabai tanpa perlu mengeluarkan banyak uang, yakni dengan menanamnya di rumah. Memangnya bisa?

Dilansir laman resmi Dinas Pertanian dan Pangan Magelang, cabai merah dapat tumbuh subur di kawasan dataran rendah maupun tinggi di antara 0-1.000 mdpl. Jenis tanah yang cocok dipakai untuk menanam cabai adalah tanah gembur yang teksturnya seperti remah dan tidak begitu padat. Kandungan pH-nya pun normal yakni 6-7.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ingin tahu bagaimana cara menanam cabai di rumah dengan benar? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Cara Menanam Cabai di Rumah

Menanam cabai tak bisa dilakukan sembarangan. Waktu yang tepat untuk menanam cabai adalah ketika musim hujan. Selain itu, cabai lebih baik ditanam saat kondisi udara cukup lembap daripada kering.

ADVERTISEMENT

Agar cabai bisa tumbuh subur, simak cara menanam cabai di rumah yang benar di bawah ini:

1. Rendam Benih Cabai

Agar cabai bisa tumbuh subur maka dibutuhkan benih yang berkualitas. Untuk mengetahui bibit yang berkualitas caranya adalah dengan merendam bibit ke dalam air hangat dengan suhu 50 derajat Celcius. Pada umumnya, benih yang berkualitas akan tenggelam di dalam air.

2. Semai Benih Cabai

Langkah berikutnya, semai benih cabai ke media tanam. Gunakan pupuk kandang atau kompos yang sudah dicampur tanah dengan perbandingan 1:1, lalu tempatkan pada sebuah wadah atau polybag. Ketika sudah disemai, tutup area tersebut dengan daun pisang selama 2-3 hari.

Setelah itu, cabai mulai tumbuh perlahan sekitar 7-8 hari berikutnya. Benih cabai yang sudah tumbuh perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar dengan campuran tanah yang sama. Selama proses ini pastikan kamu menyiram tanaman cabai setiap hari.

3. Pindahkan ke Tanah

Ketika tanaman cabai semakin besar, kamu perlu memindahkannya ke tanah agar tumbuh subur. Buat area tanam sekitar 1-1,2 meter dan tinggi 30 cm. Area tanam ini akan berbentuk seperti gundukan tanah tinggi.

Jika kondisi tanah sebelum ditanam kondisinya kering, kamu perlu mencampurnya dengan pupuk dasar berupa pupuk kandang kuda atau sapi dan pupuk buatan. Tambahkan juga pupuk susulan berupa urea, ZA, KCL sebanyak tiga kali pada umur 3, 6, dan 9 minggu setelah bibit ditanam.

Untuk besaran masing-masing pupuk dapat disesuaikan dengan luas tanah yang dibuat. Setelah itu, tutup tanah tersebut dengan plastik mulsa berlubang, lalu masukkan cabai muda ke dalam lubang.

4. Merawat Tanaman Cabai

Tanaman cabai juga perlu diperhatikan dan dirawat sebaik mungkin. Setelah 1-2 minggu ditanam segera cek apakah ada bibit yang mati atau tidak. Jika ditemukan ada bibit yang mati atau sakit segera dibuang.

Sementara untuk bibit tanaman cabai yang sudah berkembang subur pastikan untuk selalu disiram secara rutin. Jika ada tanaman cabai yang sudah tumbuh tinggi, tambahkan bambu kecil sebagai penyangga agar batangnya tidak tumbuh ke samping.

5. Masa Panen Cabai

Masa panen cabai bisa berbeda-beda tergantung dari lokasinya. Jika ditanam di dataran rendah maka waktu panennya sekitar dua bulan lebih atau 70-75 hari, sedangkan di dataran tinggi sekitar 4-5 bulan. Apabila ditemukan buah cabai yang rusak maka segera disingkirkan.

Cara menentukan waktu panen dapat menyesuaikan dengan waktu penggunaan cabai tersebut. Jika cabai ingin dikirim ke daerah yang jauh, sebaiknya panen cabai ketika warnanya masih hijau, tapi jika untuk kebutuhan di rumah maka panen cabai ketika sudah berubah merah.

Demikian cara menanam cabai di rumah dengan mudah. Semoga membantu!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(ilf/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads