Sajadah merupakan alas yang digunakan untuk salat. Pada umumnya, sajadah menggunakan jenis bahan katun, beludru, taslan, sutera, hingga suede.
Apabila digunakan terus-menerus maka sajadah akan cepat kotor dan bisa mengeluarkan bau tak sedap. Hal ini tentu dapat mengganggu konsentrasi kamu saat melaksanakan salat.
Jika sajadah terlihat kotor, sudah saatnya untuk dicuci dan dibersihkan. Namun, mencuci sajadah juga tidak bisa dilakukan sembarangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana cara mencuci sajadah yang benar? Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.
Cara Mencuci Sajadah yang Baik dan Benar
Sebagai umat muslim, tentu kamu harus menjaga alat salat dalam kondisi bersih dan wangi. Dilansir situs NU Online, Selasa (10/6/2025), Allah SWT juga menyukai tempat-tempat yang bersih. Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda,
Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ·ΩΩΩΩΨ¨Ω ΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΨ·ΩΩΩΩΩΨ¨Ω , ΩΩΨΈΩΩΩΩ ΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨΈΩΨ§ΩΩΨ©Ω , ΩΩΨ±ΩΩΩ Ω ΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΨ±ΩΩ Ω , Ψ¬ΩΩΩΨ§Ψ―Ω ΩΩΨΩΨ¨ΩΩ Ψ§ΩΩΨ¬ΩΩΨ―Ω , ΩΩΩΩΨΈΩΩΩΩΩΨ§ Ψ£ΩΩΩΩΩΩΩΨͺΩΩΩΩ Ω
Artinya: "Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kekayaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu." (HR Tirmidzi)
Nah, ada sejumlah tips untuk membersihkan sajadah dengan baik dan benar. Dikutip dari situs Saku Laundry, berikut langkah-langkahnya:
1. Perhatikan Bahan Sajadah
Tips yang pertama adalah memperhatikan bahan sajadah yang akan dicuci. Langkah ini dilakukan agar proses mencuci jadi lebih mudah dan meminimalisir kerusakan yang dipicu oleh cairan deterjen, pewangi, atau alat mesin cuci itu sendiri.
Khusus sajadah berbahan sutera atau katun, kamu perlu hati-hati saat mencucinya karena lebih rentan rusak jika dicuci memakai deterjen biasa. Untuk sajadah dengan jenis kain itu sebaiknya dicuci dengan teknik dry cleaning.
2. Pakai Cairan Pembersih Pakaian
Agar noda yang menempel di sajadah bisa hilang, pastikan kamu menggunakan cairan pembersih khusus pakaian. Cairan tersebut bisa kamu beli di mini market dengan harga terjangkau.
Dengan menggunakan cairan pembersih, maka kuman dan bakteri yang menempel di sajadah dapat terangkat. Selain itu, cairan pembersih juga bisa membuat sajadah jadi lebih wangi dan terasa segar.
3. Jangan Dicampur dengan Pakaian Lain
Saat mencuci sajadah, pastikan kamu tidak mencampurnya dengan pakaian lain ke dalam mesin cuci, seperti kaus, celana, atau pakaian dalam. Langkah ini dilakukan agar proses pencucian sajadah lebih maksimal sekaligus tidak bikin kotor pakaian lain.
4. Bilas Sajadah dengan Air Bersih
Setelah sejadah dicuci di mesin cuci, sebaiknya bilas dengan air bersih sebanyak 2-3 kali. Cara ini dilakukan agar sisa deterjen dan busa yang menempel di sela-sela sajadah dapat hilang secara menyeluruh.
5. Keringkan Sajadah
Tahap berikutnya adalah mengeringkan sajadah dengan cara digulung. Hal ini dapat mengeluarkan banyak air yang terkumpul di dalam sajadah.
Disarankan untuk tidak memeras sajadah agar air cepat turun. Soalnya, cara tersebut dapat merusak bahan dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi.
Jika ingin cepat kering, kamu bisa menggunakan mesin cuci untuk mengeringkan sajadah. Gunakan mode sedang atau standar pada mesin cuci agar tidak merusak serat kain.
6. Jangan Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Perlu diingat, hindari menjemur sajadah di bawah sinar matahari langsung karena dapat merusak bahan. Selain itu, sinar matahari juga dapat membuat warna kain jadi memudar sehingga terlihat jelek.
Apabila ingin dikeringkan di luar rumah, pastikan tidak terpapar sinar matahari langsung. Letakkan sajadah di tempat terbuka atau bisa menggunakan kipas angin agar sajadah cepat kering.
Itulah enam tips membersihkan sajadah dengan benar. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/zlf)