Material kayu sering digunakan di rumah, mulai dari struktur, kusen, pintu hingga perabotan. Meski menjadi bahan andalan, kayu bisa rusak kalau diserang rayap.
Rayap merupakan serangga pemakan kayu yang bisa ditemui di dalam rumah. Jika menemukan benda kayu dalam keadaan kopong, kemungkinan besar rayap biang keroknya.
Serangan rayap nggak boleh dianggap sepele karena dapat merugikan penghuni rumah. Perabotan ataupun struktur rumah yang rusak gegara rayap bisa membahayakan penghuninya. Misalnya kursi kayu yang diduduki tiba-tiba ambruk karena bagian dalamnya rapuh digerogoti rayap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana caranya tahu kalau rumah diserang rayap? Simak penjelasannya berikut ini.
Pertanda Rumah Diserang Rayap
Inilah ciri-ciri rumah yang sedang diserang oleh rayap seperti yang dikutip dari Better Homes and Gardens.
1. Jalur Tanah
Salah satu pertanda keberadaan koloni rayap adalah adanya alur tanah di sekitar rumah. Jalur ini digunakan oleh rayap untuk berpindah dari tanah ke kayu tujuan dengan aman.
2. Kayu Berlubang
Ciri paling mudah ditemui penghuni adalah banyak lubang pada benda terbuat dari kayu. Kayu yang berlubang menandakan ada rayap yang menggerogoti bagian dalamnya. Kayu kopong biasanya mengeluarkan suara yang nyaring ketika dipukul.
3. Bekas Sayap Serangga
Selain itu, beberapa rayap akan meninggalkan jejak seperti sayap yang patah. Patahan sayap tersebut juga dijadikan sebagai tanda sarang oleh rayap.
4. Suara Klik atau Benturan
Apabila mendengar suara klik atau benturan di dalam tembok, berarti ada rayap yang sedang mengirimkan sinyal pada koloninya. Rayap sengaja membenturkan kepala pada kayu untuk menunjukkan jalan pada rayap lainnya.
5. Cat Mengelupas
Serangan rayap pada dinding jenis drywall dapat diidentifikasi dari kondisi catnya. Cat mengelupas bisa menandakan ada rayap yang melubangi tembok tersebut. Udara lembap akan masuk ke sela dalam drywall, sehingga mengakibatkan cat mengelupas.
6. Residu Kayu
Lalu, penghuni rumah juga bisa menemukan residu kayu berupa bola-bola berwarna cokelat. Residu tersebut biasanya disebabkan oleh rayap.
Cara Basmi Rayap
Setelah mengidentifikasi keberadaan rayap, penghuni bisa membasminya dengan beberapa cara berikut ini.
1. Diatomit (Tanah Diatom)
Penghuni rumah dapat membasmi rayap menggunakan diatomit. Bahan ini aman terhadap anak-anak dan hewan peliharaan. Caranya dengan menaburkan diatomit pada tanah atau area tempat rayap menyerang.
2. Asam Borat
Semprotkan asam borat langsung pada kayu yang diserang rayap. Namun, pastikan untuk mengamankan hewan peliharaan dan anak-anak dari lokasi tersebut karena zat dari asam borat sangat berbahaya bagi mereka.
3. Insektisida
Kemudian, insektisida juga menjadi bahan andalan untuk membasmi populasi rayap. Penghuni bisa beli sendiri insektisida atau menggunakan jasa profesional.
Sebagai catatan, jangan menggunakan insektisida dalam jumlah yang terlalu banyak.
4. Minyak Jeruk atau Minyak Nimba
Terakhir, penghuni dapat mencoba mengusir rayap menggunakan minyak jeruk atau minyak nimba. Kedua bahan tersebut merupakan insektisida organik yang dapat mengatasi serangan rayap dalam skala kecil.
Caranya dengan mencampurkan 2 gelas air, beberapa tetes sabun cuci piring, dan sekitar 9-12 tetes minyak jeruk atau minyak neem. Selanjutnya, semprotkan larutan pada lokasi yang diserang oleh rayap.
Itulah ciri-ciri rumah yang diserang rayap dan cara membasminya. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)