6 Hal yang Dapat Memperpendek Umur Kasur

6 Hal yang Dapat Memperpendek Umur Kasur

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Sabtu, 10 Mei 2025 17:18 WIB
Ukuran Kasur
Ilustrasi kasur. Foto: Rukita.co
Jakarta -

Merawat kasur sebenarnya tidak begitu sulit asalkan pemakainya dapat menjauhkan hal-hal tak penting dan berbahaya dari kasur. Selama bisa menghindari hal tersebut, kasur tidak akan cepat rusak dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Bagi yang belum mengetahui apa saja yang harus dihindari dan dijauhkan dari kasur, dilansir Tom's Guide, berikut beberapa di antaranya.

1. Tidak Menggunakan Pelindung Kasur

Kasur modern saat ini tidak lagi bisa digulung atau dilipat karena terdapat per dan susunan lainnya yang dibuat khusus agar kasur nyaman digunakan. Tugas pemakainya adalah memasang pelindung pada kasur agar bagian permukaannya aman. Pelindung ini ada banyak macamnya, tetapi yang paling mendasar adalah memasang seprai. Selain melindungi kasur, seprai juga bisa melindungi kamu dari gigitan tungau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Kasur Basah

Kasur adalah benda yang disarankan harus berada dalam keadaan kering. Sebab, di dalam kasur terdapat beberapa susunan yang rentan terhadap air. Apabila terkena air, kasur akan cepat kusam, bernoda, dan logam di dalam kasur berkarat. Oleh karena itu, kasur yang sudah terendam air biasanya tidak nyaman lagi dipakai. Saat membersihkan kasur, gunakan cairan seminimal mungkin, hindari meletakkan wadah cairan di atasnya, dan saat membersihkan area yang basah, pastikan benar-benar kering.

3. Mengabaikan Noda

Noda bukan hanya berasal dari cairan yang tumpah ke kasur. Bisa juga karena makanan, air mani, atau transfer warna dari barang-barang tertentu. Mengabaikan noda dapat merusak permukaan kasur serta menjadikannya tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan lumut. Dari luar mungkin akan tampak baik-baik saja, tetapi seiring waktu noda tersebut akan berubah warna karena pertumbahan jamur dan bakteri. Beberapa noda juga bisa menimbulkan bau tak sedap dan iritasi pada kulit.

ADVERTISEMENT

4. Tidak Menyedot Debu Kasur

Mungkin secara kasat mata, kasur tidak terlihat berdebu, kotor, dan lembap. Padahal kasur merupakan salah satu tempat yang kotor yang perlu dibersihkan secara menyeluruh, bukan hanya bagian seprai.

Jika kasur tidak bisa dicuci, minimal gunakan alat penyedot debu khusus untuk permukaan kain yang lembut. Vacuum cleaner seperti ini dapat membutuh bakteri dan membasmih tungau yang bersembunyi di sela-sela kasur.

5. Tidak Memutar Kasur

Ternyata memutar kasur adalah cara yang ampuh untuk mencegah salah satu bagian kasur rusak. Dengan memutas kasur, setiap bagian dapat mendapat beban yang sama sehingga tidak hanya satu bagian yang haus. Waktu yang tepat untuk memutas kasur adalah tiga hingga enam bulan untuk menjaga bentuk permukaannya.

6. Menggunakan Bahan Kimia Keras

Hindari pemakaian bahan kimia keras yang tak disarankan saat membersihkan kasur. Dua bahan yang tidak disarankan adalah pemutih dan pelarut yang diklaim bisa memberihkan permukaan, padahal justru merusak serat dan bahan kasur. Selain itu, bahan kimia keras juga tidak bagus untuk kulit dan pernapasan pemakainya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads