Sofa adalah perabot yang menjadi titik fokus utama di sebuah ruangan. Sofa dengan warna yang cerah, kalem, dan terlihat bersih membantu ruangan terlihat cerah serta tenang.
Kesan berbeda muncul jika sofa yang dipilih berwarna gelap, terlalu terang, atau pucat. Rumah bisa terasa kurang nyaman bagi orang yang menempatinya atau sekadar bertamu.
Warna Sofa yang Perlu Dihindari
Dengan banyaknya pilihan, mungkin akan sulit memilih warna yang tepat untuk sofa di rumah. Namun secara umum sebaiknya hindari warna-warna berikut dikutip dari laman Cozy Plant dan Livingetc.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hitam
Sofa hitam bisa menciptakan kesan gelap dan berat di dalam ruangan. Warna hitam juga akan menyerap cahaya dan membuat ruangan terkesan sempit dan lebih tertutup.
Jika memang mau menggunakan warna ini, pilih bahan yang bisa memantulkan cahaya dengan cara yang menarik. Dengan sedikit cahaya dan bayangan, sofa hitam bisa tampak elegan dan tidak kaku.
2. Merah
Warna merah memang sering dikaitkan dengan gairah, berani, dan keinginan menarik perhatian. Namun sebaiknya hindari warna merah untuk sofa karena bisa menjadi fokus utama rumah.
Akibatnya pesona perlengkapan, ornamen, dan pernak-pernik rumah lainnya cenderung hilang serta tidak terlihat. Apalagi jika warna merah sofa makin pudar seiring waktu, yang bisa bikin rumah terlihat pucat.
3. Hijau Neon
Hijau neon juga perlu dihindari dalam pemilihan warna sofa. Warna terang dan bold ini berisiko menyebabkan mata lelah bahkan sakit kepala. Selain itu, hijau neon bisa berbenturan dengan warna lain di rumah, sehingga sulit menciptakan paduan yang harmonis dan kohesif.
4. Kuning Cerah
Kuning sebaiknya tidak dipilih untuk warna sofa. Warna yang identik dengan kebahagiaan ini, berisiko bikin mata tegang dan tidak nyaman. Jika masih ingin menggunakan warna kuning, sebaiknya pilih yang lembut dan kalem.
5. Oren
Oren sering dikaitkan dengan kehangatan dan energi, tapi tidak cocok untuk warna sofa. Warna ini juga sulit dipadukan dengan yang lain, sehingga bisa membatasi pilihan untuk dekorasi dan aksesori.
6. Putih
Jika ingin menggunakan putih sebagai warna sofa, sebaiknya pertimbangkan unsur lain di dalam rumah. Misalnya tidak ada hewan peliharaan yang berisiko mudah mengotori sofa.
Pertimbangan ini dikarenakan putih adalah warna yang mudah kotor, sehingga pemiliknya harus rajin membersihkan sofa. Tentunya tanpa merusak sofa, sehingga tampilannya tampak selalu bersih dan baru.
Pemilik rumah yang masih menginginkan sofa warna putih, sebaiknya pilih model yang menggunakan sarung. Model ini mudah dicuci dan diganti dengan berbagai warna lain.
7. Abu-abu
Warna abu-abu bisa terlihat kontemporer dan anggun namun juga menimbulkan kesan kaku dan formal. Kesan lain yang berisiko muncul adalah kusam, dingin, dan tidak bersahabat.
"Jika ada berbicara tentang warna sofa, satu-satunya hal yang akan saya hindari adalah abu-abu yang terlalu formal dengan tenunan ketat. Pada sofa, kain yang tenunannya terlalu halus bisa terlihat dan terasa terlalu kaku," kata desain interior bernama Anne Hindley.
Jika memang ingin memilih abu-abu, tambahkan aksesoris lain untuk memberi karakter pada ruang tamu, misalnya dengan paduan merah muda pucat. Hiasi juga sofa dengan bantal agar muncul nuansa rileks.
8. Warna yang Sedang Tren
Ketika memilih sofa, jangan terpaku dengan warna yang sedang tren. Hijau sage misalnya, banyak disukai di momen-momen tertentu dan memungkinkan orang memilihnya sebagai warna sofa.
Namun harus diingat, sofa adalah investasi dan warna tren mungkin akan datang dan pergi. Jika warna yang dipilih tidak lagi trendi, sofa menjadi seperti ketinggalan zaman.
Pemilik rumah yang ingin mengikuti warna trend, bisa memilih alternatif sarung sofa atau bantal. Sehingga, sofa selalu terlihat trendi dengan warna paling update.
(row/row)