Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Saat Membersihkan Rumah

Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Ini Saat Membersihkan Rumah

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 15 Apr 2025 14:31 WIB
membersihkan rumah
Ilustrasi membersihkan rumah. Foto: Getty Images/Worawee Meepian
Jakarta -

Membersihkan rumah perlu dilakukan agar ruangan tetap bersih dan rapi. Nah, saat membersihkan rumah ini ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya tidak dilakukan.

Sebab, kebiasaan-kebiasaan tersebut terkadang membuat kegiatan bersih-bersih kurang maksimal atau bahkan bisa merusak barang. Apa saja kebiasaan itu?

Dilansir dari Southern Living, berikut ini kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat membersihkan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak Melakukan Deep Cleaning

Membersihkan rumah secara menyeluruh atau deep cleaning perlu dilakukan. Sebab, biasanya rumah hanya dibersihkan pada bagian permukaan yang terlihat kotor sementara bagian belakang furniture kerap terabaikan.

2. Menyemprot Pembersih Langsung ke Permukaan

Saat membersihkan permukaan perabotan, sebaiknya tidak menyemprotkannya secara langsung. Akan lebih baik jika pembersih disemprotkan ke lap atau sponge terlebih dahulu untuk mencegah penggunaan berlebihan mengurangi terhirupnya cairan semprotan.

ADVERTISEMENT

3. Tidak Membersihkan Alat Bersih-bersih

Alat bersih-bersih juga perlu dibersihkan lho detikers. Hal itu karena peralatan tersebut sering digunakan untuk membersihkan kotoran dan diletakkan di tempat yang terbuka di rumah.

Menurut Presiden dan Co-CEO AspenClean, Alicia Sokolowski, tidak membersihkan alat bersih-bersih bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Jangan lupa untuk menaruh kembali di tempatnya setelah alat-alat itu digunakan.

4. Tidak Memberi Waktu Cairan Pembersih Bekerja

Biasanya saat membersihkan noda, penghuni rumah ingin cepat-cepat selesai. Padahal, kesabaran adalah kunci dalam membersihkan noda membandel.

Saat membersih noda, diamkan produk pembersih selama beberapa saat dan biarkan bahan kimianya bekerja.

"Anda juga harus membiarkan disinfektan selama waktu kontak yang disarankan sebelum mengelapnya. Ini memastikan disinfektan membunuh kuman dan bakteri secara efektif," tutur Sokolowski.

5. Pakai Pembersih Tertentu pada Permukaan yang Tidak Direkomendasikan

Ambil contoh pembersih kaca. Kebanyakan pembersih kaca mengandung amonia atau cuka untuk menghilangkan noda seperti air sadah dan noda.

Menggunakan pembersih kaca untuk permukaan selain kaca, seperti granit, kayu, maupun logam tidak direkomendasikan bahkan bisa menyebabkan kerusakan. Tak hanya itu, warna pada permukaan dengan material tersebut juga bisa berubah seiring waktu.

Hal yang sama berlaku untuk pembersih toilet, yang dibuat untuk mengatasi noda membandel dan kuman yang hanya ada di mangkuk toilet. Pembersih ini sering kali mengandung asam klorida atau pemutih yang dapat merusak lapisan permukaan, mengubah warna material, atau menyebabkan berbagai bentuk kerusakan jika digunakan pada barang-barang lainnya.

Itulah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari saat membersihkan rumah. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads