Colokan listrik atau stop kontak memiliki banyak jenis. Pemasangan juga tidak bisa sembarangan, ada jenis dan posisi yang pas untuk memasangnya. Jadi sebelum kita memasang colokan listrik lebih baik memikirkannya dengan matang.
Colokan listrik juga memiliki jenis yang berbeda di beberapa negara, kapasitas listriknya juga bisa berbeda. Saat memilih stop kontak untuk rumah, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan daya perangkat dan sesuaikan dengan jenis sirkuit yang ada.
Jadi, seperti apa jenis-jenis colokan listrik? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenis-jenis Colokan Listrik Berdasarkan Kapasitas
Jenis stop kontak dibedakan berdasarkan tingkat keamanannya. Melansir situs Just Energy, Rabu (28/8/2024), berikut jenis-jenis stop kontak yang perlu kamu ketahui.
1. Stop Kontak 15 Ampere
![]() |
Stop kontak jenis ini merupakan standar umum dengan dua slot paralel. Stop kontak jenis ini seringkali digunakan untuk perangkat sehari-hari, seperti lampu baca dan peralatan ringan lainnya.
2. Stop Kontak 20 Ampere
Memiliki arus listrik sebesar 20 Ampere, stop kontak ini sangat ideal digunakan untuk peralatan dapur berat. Perlu diingat, pemasangan stop kontak ini harus pada sirkuit 20 Ampere pula untuk mencegah terjadinya risiko kebakaran.
3. Stop Kontak AFCI
Stop kontak AFCI (arc fault circuit interrupter) berbentuk mirip dengan GFCI. Colokan ini dilengkapi dengan fitur keselamatan untuk mengidentifikasi bahaya listrik dan mematikan aliran listrik saat terdeteksi masalah, seperti overheating.
4. Stop Kontak GFCI
![]() |
Stop kontak GFCI (ground fault circuit interrupter) menawarkan perlindungan terhadap bahaya air dengan memutus aliran listrik saat mendeteksi lonjakan arus sehingga sangat cocok digunakan untuk ruangan yang rentan terhadap kelembaban.
Jenis-jenis Colokan Listrik Berdasarkan Negara
Selain itu, sudah menjadi informasi umum bahwa setiap negara memiliki jenis stop kontak yang berbeda-beda. Ada berbagai jenis stop kontak, mulai dari tipe A hingga tipe O.
![]() |
Mengutip dari Lightning Bug Electric, berikut adalah stop kontak dan gaya steker standar umum di dunia.
Tipe A - Kanada, Amerika Serikat, Jepang, dan Meksiko
Tipe B - Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko
Tipe C - banyak digunakan di seluruh Asia, Eropa, dan Amerika Selatan
Tipe D - India
Tipe E - Belgia, Ceko, Prancis, Polandia, dan Slowakia
Tipe F - Umumnya digunakan di Eropa dan Rusia
Tipe G - Banyak digunakan di Jazirah Arab dan Inggris, serta di Irlandia, Malaysia, Malta, dan Singapura
Tipe H - Israel, Jalur Gaza, dan Tepi Barat
Tipe I - Australia, Argentina, Cina, dan Selandia Baru
Tipe J - Hanya digunakan di Liechtenstein dan Swiss
Tipe K - Hanya digunakan di Denmark dan Greenland
Tipe L - Hanya digunakan di Chili dan Italia
Tipe M - Hanya digunakan di Afrika Selatan
Tipe N - Pilihan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) untuk steker universal standar. Terutama digunakan di Brasil dan Afrika Selatan.
Tipe O - Hanya digunakan di Thailand
Tempat yang Cocok untuk Pasang Colokan Listrik
Dilansir Horizon Services, berikut ini adalah tempat yang pas untuk memasang stop kontak di rumah.
1. Ruang Keluarga
Ruang keluarga adalah biasanya membutuhkan banyak colokan listrik. Misalnya untuk TV, video game, hingga layanan internet. Pertimbangkan posisi stop kontak di tengah setiap dinding, dan sudut ruangan.
2. Kamar Tidur
Sebaiknya pasang colokan listrik di sisi tempat tidur. Kemungkinan kamu akan membutuhkan colokan yang mudah dijangkau dari tempat tidur untuk mengisi daya HP, lampu, dan perangkat lainnya.
3. Ruang Kerja
Penempatan stop kontak sangat penting saat merencanakan kantor atau ruang kerja di rumah. Pertimbangkan untuk menempatkan stop kontak di sepanjang setiap dinding agar kamu bisa fleksibel dalam menempatkan furniture.
4. Kamar Mandi
Letakkan stop kontak di dekat meja kamar mandi untuk mencegah tersandung kabel. Pastikan juga stopkontak jauh dari jangkauan shower atau bak mandi untuk mencegah terkena cipratan air.
5. Dapur
Dapur sebaiknya memiliki stop kontak yang ditempatkan dengan jarak sekitar 500 meter sepanjang setiap meja dapur. Kamu bisa menempatkan stop kontak listrik di atas lemari, bawah lemari, atau di dinding tempat memasang peralatan elektronik.
Itulah informasi mengenai macam-macam colokan listrik serta tempat yang pas untuk memasangnya di rumah. Semoga bermanfaat!
(das/das)