Mengapa Septic Tank Bisa Meledak? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Mengapa Septic Tank Bisa Meledak? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 24 Mar 2025 09:31 WIB
domestic wastewater treatment
Foto: Ilustrasi septic tank (Pixinoo/iStockphoto)
Jakarta -

Kasus septic tank meledak sudah beberapa kali terjadi di Indonesia. Penyebab septic tank meledak bermacam-macam.

Pertanyaannya kenapa septic tank bisa meledak? Lalau bagaimana cara mencegahnya?

Sebelum mengetahui tentang itu, perlu dipahami dulu apa itu septic tank dan kegunaannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, tangki septik adalah bak kedap air yang berfungsi sebagai tempat penampungan limbah kotoran manusia. Melalui tangki septik, kotoran manusia akan tertampung di dalamnya.

Nantinya, bagian cairnya akan keluar dari tangki septik dan diresapkan ke sumur resapan. Apabila tidak memungkinkan, maka dibuat suatu filter untuk mengelola cairan tersebut.

ADVERTISEMENT

Lantas, bagaimana bentuk dan ukuran septik tank yang baik?

Tangki septik terdiri dari 2 jenis, yaitu tangki septik sistem tercampur dan terpisah. Tangki septik sistem tercampur maksudnya adalah tangki septik yang digunakan dari buangan air limbah rumah tangga yang meliputi mandi, cuci, kakus. Sementara itu, tangki septik terpisah adalah tangki septik yang digunakan hanya dari buangan kakus alias kotoran manusia.

Melansir dari SNI 2398:2017, ada beberapa kriteria standar bentuk dan ukuran untuk tangki septik, di antaranya yaitu:

  • Bentuk segi empat dengan panjang x lebar 2:1 sampai 3:1
  • Lebar minimal 0,75 meter
  • Panjang minimal 1,5 meter
  • Tinggi minimal 1,5 meter termasuk ambang batas 0,3 meter
  • Volume disesuaikan dengan jumlah penghuni. Misalnya, jika suatu rumah dihuni oleh 5 orang, maka ukuran tangki dengan periode pengurasan 3 tahun menggunakan tangki septik sistem terpisah maka diperlukan tangki septik ukuran panjang 1,6 meter, lebar 0,8 meter, dan tinggi 1,3 meter.

Ketika membangun tangki septik juga pastikan ada saluran udara yang baik. Sebab, air limbah yang ditampung pada tangki septik menghasilkan gas metana (CH4) yang jika tidak dikeluarkan, maka tangki septik berpotensi untuk meledak.

Gas metana juga punya sifat mudah terbakar, sehingga harus dihindarkan dari sumber api atau bahan mudah terbakar lainnya.

Selain itu, jarak dari tangki septik ke sumber air bersih minimal 10 meter. Hal ini supaya air bersih tidak tercemar dengan isi dari tangki septik.

(das/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads