Tikus merupakan salah satu hama di rumah. Kehadiran hewan ini di rumah sangat mengganggu. Selain bisa merusak, kehadiran tikus juga bisa membawa penyakit.
Untuk mencegah masuknya tikus kebersihan di rumah harus di jaga. Nah bagi umat muslim ada juga doa untuk mengusir tikus. Bacaan doa berisi harapan agar manusia selalu berada dalam lindungan-Nya dan dijauhkan dari berbagai hal buruk.
Doa Mengusir Tikus di Rumah
Bacaan doa mengusir tikus adalah Ayat Kursi yang terdapat Al-Qur'an surat Al-Baqarah: 255. Doa ini dijelaskan pengasuh pesantren Sunan Drajat Lamongan KH Abdul Ghofur di channel YouTube Ngaji Online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut bacaan Ayat Kursi sebagai doa mengusir tikus dalam Arab dan latin:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm
Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Dalam video berjudul Mengusir hama tikus dengan Ayat Qursi oleh KH. Abdul Ghofur tersebut, doa mengusir tikus di rumah ini biasa dibaca saat hewan ini menyerang area pertanaman. Doa melengkapi seluruh usaha yang telah dilakukan untuk mengusir hama.
Senada dengan upaya pengusiran hama tikus, hal serupa juga dapat dilakukan di rumah. Doa mengusir tikus di rumah dilakukan dengan upaya lain, misal menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Hadits Membunuh Tikus
Dilansir dari NU Online, tikus adalah salah satu hewan yang dijuluki fawasiqul khamsah atau lima hewan berbahaya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya:
و حَدَّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ الزَّهْرَانِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَهُوَ ابْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحَرَمِ الْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْحُدَيَّا وَالْغُرَابُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ بِهَذَا الْإِسْنَادِ
Artinya: Dan Telah menceritakan kepada kami [Abu Rabi' Az Zahrani] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid] telah menceritakan kepada kami [Hisyam bin Urwah] dari [bapaknya] dari [Aisyah] radliallahu 'anha, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada lima macam binatang berbahaya (yang boleh dibunuh di tanah haram, yaitu; kalajengking, tikus, dan elang, anjing gila." Dan Telah menceritakannya kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Abu Kuraib] keduanya berkata, Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair] telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dengan isnad ini. (HR Muslim).
Hadits ini menjadi dasar diperbolehkannya membunuh tikus, sebagai satu dari lima hewan yang dinilai berbahaya. Bahkan, lima hewan itu boleh dibunuh di daerah sekitar Makkah dan Madinah.
Meski demikian, tikus tidak boleh dibunuh dengan disiksa atau disakiti lebih dulu. Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan dalam hadisnya, seorang muslim harus berbuat baik terhadap semua makhluk Allah SWT tanpa kecuali.
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah mencatat (pahala) kebaikan terhadap segala sesuatu, maka apabila kalian membunuh hendaknya perbaikilah cara kalian membunuh, dan apabila kalian menyembelih hendaknya perbaikilah cara kalian menyembelih." (HR Ibnu Majah).
Cara membasmi tikus dengan membakarnya dalam keadaan hidup-hidup juga dilarang. Hal ini sesuai sabda Rasulullah yang artinya:
Rasulullah bersabda, "Tidaklah (diperbolehkan) menyiksa dengan api kecuali Tuhan (yang menciptakan) api." (HR Ahmad).
Dari penjelasan di atas perlu digarisbawahi, tikus dan hewan fawasiqul khamsah boleh dibasmi jika meresahkan di dalam lingkungan masyarakat. Namun jika hewan tersebut hidup di alam liar sebagai habitatnya, maka manusia tidak boleh mengganggu.
Nah, itulah tadi telah kita ketahui doa mengusir tikus adalah dengan membaca Ayat Kursi. Jika memang harus membunuh, jangan dilakukan dengan membakar atau menyiksa terlalu lama. Wallahu a'lam.
(das/das)