Sistem drainase merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah wilayah perumahan. Fungsinya sebagai aliran air. Jika sistem drainasenya buruk atau bahkan tidak ada maka wilayah tersebut akan dapat lumpuh ketika hujan lebat dan banjir tiba.
Nah buat yang belum tahu apa itu sistem drainase dan apa saja kegunaannya, sima penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Sistem Drainase?
Melansir dari Klopmart, sistem drainase prasarana untuk membuang air secara massal melalui permukaan maupun bawah tanah. Perencanaan sistem drainase yang matang dapat membuat baik masyarakat dan lingkungan menjadi lebih aman dari serangan banjir saat hujan lebat tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem drainase memiliki peran yang berbeda untuk daerah perkotaan atau industri yang lebih padat penduduk. Tidak jarang drainase digunakan untuk membuang air limbah rumah tangga atau pabrik langsung menuju tempat pengolahan.
Pentingnya Sistem Drainase di Perumahan
Mengutip dari situs yang sama, berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem drainase, yaitu:
1. Perumahan Lebih Tertata
Perumahan identik dengan bangunannya yang tertata rapi, jalanan beraspal, namun tidak membuat selokan sebagai salah bagian dari sistem drainase.
Malah terkadang selokan itu ditutup dengan beton. Padahal sudah jelas hal itu bukanlah langkah yang tepat. Apalagi ketika tidak dibuatnya lubang di sisi pinggir jalan untuk mengalirkan air.
2. Mencegah Kerusakan Jalan dan Banjir
Sistem drainase yang baik dapat mencegah berbagai macam masalah yang dapat muncul akibat banjir seperti mengendalikan permukaan air tanah, erosi, hingga kerusakan jalan dan bangunan. Itulah mengapa menutup selokan di depan rumah menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan.
3. Mengalirkan Air
Sistem drainase yang baik memang harus berhubungan secara sistematik. Hal ini bertujuan untuk mengalirkan air hingga mencapai kali, sungai, danau, laut, atau daerah resapan lainnya.
Untuk itulah mengapa penting sekali membuat sistem drainase tepat di perumahan. Jika tidak, maka hanya menunggu saja masalah-masalah yang telah disebutkan muncul dengan sendirinya.
4. Mencegah Penyakit Menular
Sistem drainase yang buruk dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk dapat mencegah terjadinya penyakit di atas diperlukan sanitasi yang baik, salah satunya dengan menyediakan sistem drainase yang baik pula.
5. Melestarikan Lingkungan
Manfaat dari adanya drainase yang terakhir adalah dapat melindungi alam dan lingkungan menjadi lebih baik. Seperti menjaga kualitas tanah dan kualitas air pada suatu wilayah.
Jenis-jenis sistem Drainase
Setelah tahu apa itu sistem drainase dan seberapa penting dengan keberadaanya, berikut jenis-jenis sistem drainase yang perlu kamu tahu.
1. Drainase Alami
Jenis drainase ini ada karena ada proses alami. Misal, sebuah daerah tergerus oleh air dalam waktu yang lama yang kemudian membuat sebuah sistem atau aliran air yang alami. Contoh paling sederhana adalah sungai.
2. Drainase Buatan
Drainase buatan adalah jenis drainase yang dibuat dan direncanakan oleh manusia. Jenis drainase ini digunakan di area perkotaan atau area padat aktivitas lainnya dimana curah hujan yang tinggi dapat kelebihan air dan berujung banjir.
Saluran air buatan yang paling sering ditemui adalah gorong-gorong dan parit atau selokan yang terbuat dari pipa ataupun beton.
3. Drainase Permukaan Tanah
sistem drainase ini memang sengaja dibuat di atas permukaan tanah. Fungsinya adalah untuk mencegah genangan dan agar air permukaan dapat langsung disalurkan dari sebuah kawasan ke kawasan lain.
4. Drainase Bawah Tanah
Berbeda dengan drainase permukaan tanah, drainase bawah tanah umumnya letaknya tersembunyi. Karena drainase ini diletakkan di bawah tanah karena beberapa alasan, salah satu yang paling umum adalah ketersediaan lahan untuk membangun sistem drainase. Sistem ini yang sering digunakan sebagai drainase perkotaan.
5. Drainase Single-Purpose
Dari segi fungsi, drainase single-purpose alias cuma punya satu tujuan yaitu untuk membuang aliran air hujan atau air limbah rumah tangga.
Pemisahan saluran air seperti ini dapat membantu proses pengolahan kelebihan air dari suatu kawasan menjadi lebih mudah. Tetapi, dengan pemisahan fungsi, berarti sama dengan harus membangun sistem drainase 2 kali lebih banyak.
6. Drainase Multi-Purpose
Berbeda dengan single-purpose, sistem drainase multi-purpose tidak membedakan antara sistem drainase untuk air hujan atau air limbah. Walaupun akan lebih hemat, proses pengolahan kelebihan air akan semakin lebih rumit karena ada dua jenis air yang bercampur menjadi satu.
7. Drainase Tertutup
Sistem drainase ini dapat menahan dan menampung air-air buangan yang sifatnya mengandung racun atau berbahaya, seperti air limbah dari industri.
8. Drainase Terbuka
Berbeda dengan sistem tertutup, sistem terbuka berfungsi untuk menyalurkan kelebihan air hujan pada daerah-daerah lain yang membutuhkan. Sistem ini juga dapat membantu kelestarian lingkungan.
Demikian artikel pengertian dan pentingnya sistem drainase beserta jenis-jenis yang ada di perumahan tentang pentingnya sistem drainase. Semoga bermanfaat!
(das/das)