Lengkap! Ini Tata Cara Pindah Rumah Menurut Ajaran Islam

#RamadanJadiMudah by BSI

Lengkap! Ini Tata Cara Pindah Rumah Menurut Ajaran Islam

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 03 Mar 2025 03:05 WIB
ilustrasi pindah rumah
Ilustrasi pindah rumah (Foto: Getty Images/Prostock-Studio)
Jakarta -

Pindah rumah sebenarnya tidak hanya memindahkan barang, ada tata caranya. Misalnya dalam Islam diatur bagaimana tata cara yang baik saat melakukan pindah rumah.

Tentunya tata cara ini merupakan anjuran yang berasal dari Al-Quran dan Hadist sehingga dijamin keabsahannya. Lantas apa saja yang perlu dilakukan saat hendak pindah rumah? Melansir dari The Asian Parent, berikut anjurannya dalam ajaran Islam.

1. Pindah Ketika Sudah Siap

Saat hendak pindah rumah yang terpenting adalah kesiapan dari orang tersebut. Banyak yang beranggapan saat ingin pindah rumah harus mencari hari yang baik. Dalam Islam, hal seperti ini tidak berlaku karena semua hari adalah hari yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Mengucapkan Salam Saat Memasuki Rumah Baru

Sebagai seorang Muslim, mengucapkan salam adalah salah satu sunnah yang baik. Hal ini juga baik dan dianjurkan saat kamu sampai di rumah baru.

Allah SWT berfirman:

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

"Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya) yang berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik." (QS. An-Nuur: 61)

3. Mengadakan Syukuran Rumah Baru

Hal baik lainnya yang bisa kamu lakukan setelah pindah rumah adalah syukuran.
Allah SWT berfirman:


وَاشْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

"Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah." (QS. An-Nahl: 114)

Biasanya bentuknya bisa dengan menggelar pengajian, pemberian makanan kepada tetangga dan anak yatim, santunan anak yatim, atau sekadar kumpul bersama keluarga.

Berbagi kebahagiaan dengan sesama seperti ini bukan hanya memberitahu kepada tetangga dan sanak saudara mengenai tempat tinggalmu yang baru, melainkan mempererat ikatan persaudaraan , silahturahmi, dan mendapat ganjaran pahala.

4. Pentingnya Mengunjungi Tetangga

Islam sangat menganjurkan umatnya mengenal tetangga di sekitarnya. Sebagai anggota baru yang pindah ke lingkungan tersebut kamu perlu memperkenalkan diri dengan baik dan menjaga hubungan baik dengan mereka.

Bahkan, Nabi mengajarkan bahwa tetangga memiliki kedudukan yang penting bagi seorang muslim. Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya" (HR. Bukhari 5589, Muslim 70)

Saat berkunjung ke tetangga, kamu bisa sembari membawa buah tangan. Bisa pula menyapa dan memperkenalkan diri saat berpapasan di lingkungan rumah. Kebiasaan baik seperti ini dianjurkan oleh Rasulullah melalui sabdanya:


إِذَا طَبَخْتَ مَرَقًا فَأَكْثِرْ مَاءَهُ ، ثُمَّ انْظُرْ أَهْلَ بَيْتٍ مِنْ جِيْرَانِكَ فَأَصِبْهُمْ مِنْهَا بِمَعْرُوْفٍ

"Jika engkau memasak sayur, perbanyaklah kuahnya. Lalu lihatlah keluarga tetanggamu, berikanlah sebagiannya kepada mereka dengan cara yang baik" (HR. Muslim 4766)

5. Jangan Memajang Benda Berbau Syirik

Dalam Islam terdapat beberapa benda yang sebaiknya tidak disimpan di dalam rumah. Sebab, benda-benda tersebut sering dikaitkan dengan hal-hal yang tidak diajarkan dalam syariat Islam.

Ada pun arti syirik sendiri adalah menyekutukan Allah. Syirik terdiri dari 2 macam yakni syirik dalam Rububiyyah dan syurik salam Uluhiyyah.

Syirik dalam Rububiyyah, yaitu menjadikan sekutu selain Allah yang mengatur alam semesta. Sedangkan syirik dalam Uluhiyyah, yaitu beribadah atau memanjatkan doa kepada selain Allah.

Perbuatan syirik sangat dilarang. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13).

Contoh perbuatan syirik yang terkadang dianggap biasa seperti menyimpan jimat di rumah, patung, gambar, atau benda-benda lain yang dianggap punya kekuatan magis dan mendatangkan rejeki.

6. Perbanyak Salat dan Membaca Al-Qur'an

Sebagai rumah seorang Muslim, wajib hukumnya mereka salat dan membaca Al-Quran di dalamnya. Setiap keluarga muslim dianjurkan untuk menghiasi rumahnya dengan amal ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Dari Abu Musa, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya, seperti perumpamaan orang hidup dan mati." (HR. Bukhari 6407)

Di hadist lain yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

َ لَاتَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah". (HR. Muslim 780)

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads