- Tanah yang Baik dan Menguntungkan untuk Tempat Tinggal 1. Tanah yang Miring ke Timur 2. Tanah yang Membujur ke Utara dan Selatan 3. Tanah Miring ke Timur dan Sisi Utara-Selatannya Terdapat Bukit 4. Tanah di Atas Jurang 5. Tanah di Antara Bukit 6. Tanah di Antara Lembah dan Diapit Sumber Air 7. Tanah yang Miring ke Utara 8. Tanah yang Sisi Baratnya Lebih Tinggi daripada Sisi Timur 9. Tanah yang Bagian Tengahnya Agak Tinggi dari Sekelilingnya 10. Tanah yang Utaranya Tidak Rata
- Tanah yang Buruk dan Merugikan untuk Tempat Tinggal 1. Tanah yang Dikelilingi Air 2. Tanah Tengahnya Ada Sumber Air 3. Tanah yang Berwarna Hitam atau Berbau Tidak Sedap/Amis 4. Tanah Bekas Kuburan atau Dikelilingi Kuburan 5. Tanah yang Miring ke Barat 6. Tanah yang Miring ke Selatan 7. Tanah Sisi Timurnya Lebih Tinggi Daripada Barat 8. Tanah yang di Baratnya Ada Bukit
Sebelum teknologi berkembang pesat, hukum adat menjadi pegangan di masyarakat saat mencari lokasi tanah. Setiap daerah memiliki ketentuannya sendiri yang mereka anggap cara paling tepat dan baik.
Sebagai contoh bagi masyarakat Jawa mereka berpegangan pada adat Jawa saat hendak menentukan lokasi tanah untuk tempat tinggal. Mereka percaya dengan memperhatikan ketentuan dalam adat, pemilihan tanah mereka jauh dari hal-hal buruk.
Lantas, bagaimana ketentuan pemilihan lokasi tanah menurut ada Jawa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut HJ Wibowo dan Emiliana Sadilah yang dikutip Asti Musman dalam buku Filosofi Rumah Jawa, berikut ini lokasi tanah yang dianggap baik dan membawa keberuntungan:
Tanah yang Baik dan Menguntungkan untuk Tempat Tinggal
1. Tanah yang Miring ke Timur
Ada banyak sekali posisi tanah yang diyakini baik untuk dipilih sebagai tempat tinggal. Pertama adalah lokasi tanah yang letaknya miring ke timur. Posisi tanah seperti disebut pula dengan tanah manikmaya atau baya sangar. Masyarakat Jawa percaya lokasi ini dapat memberikan banyak rezeki bagi penghuninya. Selain itu, lokasi ini menyehatkan jasmani,rohani, dan memberikan ketenteraman.
2. Tanah yang Membujur ke Utara dan Selatan
Posisi kedua adalah tanah yang membujur ke utara atau ke selatan. Posisi ini disebut pula dengan tanah darmalangit. Lokasi ini diyakini bisa menguntungkan bila didirikan bangunan rumah karena akan mendatangkan kekayaan.
3. Tanah Miring ke Timur dan Sisi Utara-Selatannya Terdapat Bukit
Arah timur menghadap ke matahari terbit. Posisi ini dipercaya dapat memberikan banyak keuntungan dan disegani oleh tetangga. Posisi tanah yang miring ke timur serta sisi utara dan selatannya terdapat bukit atau gunung disebut sebagai tanah arjuna.
4. Tanah di Atas Jurang
Kemudian ada tanah yang letaknya berada di atas jurang. Mendirikan rumah di sini disebut baik untuk berolah rohani atau kebatinan. Posisi ini disebut dengan bumi langupulawa.
5. Tanah di Antara Bukit
Tanah yang berada di antara bukit atau gunung disebut sebagai tanah sangsang buwono atau kawula katubing kala. Mendirikan rumah di antara bukit niscaya diberikan kemudahan dalam bertetangga, terhindar dari pertengkaran, dan perkataannya akan dipercaya orang lain.
6. Tanah di Antara Lembah dan Diapit Sumber Air
Seperti yang kita tahu, saat memilih tanah, kamu harus memastikan kondisi air bersih di sana. Ternyata dalam adat Jawa pun dianjurkan memilih tanah yang dekat dengan sumber air. Tanah tersebut dipercaya dapat mendatangkan rezeki dan membantu penyuburan tanaman di sekitar rumah. Tanah yang berada di antara lembah dan diapit sumber air disebut sri mangempel.
7. Tanah yang Miring ke Utara
Rumah yang berdiri di tanah yang miring ke utara dipercaya dapat dipermudah dalam mendapatkan kreativitas dan ide-ide menarik. Posisi yang disarankan jika ingin menghadap agak ke utara jika di kelilingi gunung atau bukit. Tanah yang letaknya miring ke utara disebut tanah indraprastha, telaga ngayuda dan bathara.
8. Tanah yang Sisi Baratnya Lebih Tinggi daripada Sisi Timur
Dalam adat jawa rumah yang berdiri di tanah yang sisi baratnya lebih tinggi daripada sisi timur disebut dapat lancar saat kenaikan pangkat. Posisi ini juga disebut tanah sri nugraha.
9. Tanah yang Bagian Tengahnya Agak Tinggi dari Sekelilingnya
Tanah yang lokasinya lebih tinggi dari sekelilingnya memang menguntungkan. Dalam adat Jawa lokasi ini dapat memberikan keselamatan bagi penghuninya. Posisi tanah ini disebut sebagai tanah endragana.
10. Tanah yang Utaranya Tidak Rata
Tanah yang sisi utaranya tidak rata disebut tanah wisnu manitis. Penghuninya akan mendapatkan kekayaan jika tinggal di lokasi itu.
Tanah yang Buruk dan Merugikan untuk Tempat Tinggal
Dalam adat Jawa juga ada ketentuan untuk posisi tanah yang sebaiknya dihindari karena dipercaya berbahaya untuk dijadikan sebagai tempat tinggal. Berikut di antaranya.
1. Tanah yang Dikelilingi Air
Tanah yang disarankan yang posisinya berada di dekat air. Namun, jika lokasinya tersebut dikelilingi air ternyata berbeda hukumnya. Lokasi ini disebut tidak tepat untuk digunakan sebagai tempat tinggal karena menimbulkan pertengkaran.
2. Tanah Tengahnya Ada Sumber Air
Kemudian tanah yang sumber airnya berada di tengah sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan penyakit bagi penghuni rumah. Posisi tanah ini juga disebut dengan singamita. Cara menolak dampaknya adalah dengan menanam bebatuan di tengah tanah dan dengan membaca Al-Fatihah.
3. Tanah yang Berwarna Hitam atau Berbau Tidak Sedap/Amis
Hindari tanah yang berbau tidak sedap dan warnanya hitam.Tanah seperti ini banyak dihuni setan atau jin, dan tidak menguntungkan bagi penghuninya.
4. Tanah Bekas Kuburan atau Dikelilingi Kuburan
Dalam adat Jawa ada hukum yang menilai membangun rumah di tanah bekas kuburan atau dikelilingi kuburan dapat mempengaruhi psikologi dan membawa penyakit. Posisi tanah ini disebut dhandhang kukulangan.
5. Tanah yang Miring ke Barat
Tanah yang baik disebut mengadap ke timur, condong ke utara atau ke selatan. Ternyata arah yang tidak disarankan adalah barat. Tanah yang letaknya miring ke barat disebut menimbulkan permusuhan. Cara menangkal efek buruknya adalah dengan menanam pohon pisang klutuk di sebelah timur. Posisi tanah di area ini disebut tanah sri sasadana.
6. Tanah yang Miring ke Selatan
Meskipun selatan sebenarnya masih diperbolehkan tetapi, jika benar-benar mengadap ke Selatan dipercaya dapat menimbulkan kesulitan ekonomi dan kematian. Untuk menolaknya, tanamlah bara api di bagian tengahnya dan dengan membaca A-Fatihah dan Al-Ikhlas.
7. Tanah Sisi Timurnya Lebih Tinggi Daripada Barat
Tanah yang sisi timurnya lebih tinggi daripada sisi baratnya disebut kalawisa. Rumah yang dibangun di sini akan menimbulkan banyak bencana dan penyakit bagi penghuninya.
8. Tanah yang di Baratnya Ada Bukit
Tanah yang di sisi baratnya terdapat bukit atau gunung disebut dengan tanah asu ngelak. Tanah ini tidak baik didirikan rumah karena akan menimbulkan cekcok bagi penghuninya.
Demikian berbagai cara mengetahui tanah yang baik dan buruk untuk dijadikan tempat tinggal menurut adat Jawa.
Sesuai nilai dan kepercayaan yang dianut tiap orang, cara memilih lokasi tanah menurut adat Jawa ini dapat menjadi bahan pertimbangan. Faktor-faktor lain dapat melengkapi pertimbangan pemilihan lokasi tanah, misal kondisi dan harganya.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/aqi)