6 Trik Mencegah Kamar Mandi Lembap Meski Tak Pasang Ventilasi Udara

6 Trik Mencegah Kamar Mandi Lembap Meski Tak Pasang Ventilasi Udara

Tim detikcom - detikProperti
Sabtu, 15 Feb 2025 16:00 WIB
Kamar mandi.
Kamar mandi dengan area basah dan kering. Foto: Getty Images via Real Simple
Jakarta -

Kamar mandi adalah ruangan paling lembap di rumah. Saat mendesain kamar mandi, hal paling penting yang harus ada di sana adalah ventilasi udara.

Kelembapan yang terkepung di dalam membuat kamar mandi licin karena lantai dan dinding yang basah tidak pernah kering. Setelah itu, lumut dan jamur akan mudah tumbuh di sudut-sudut kamar mandi.

Bukan hanya licin, kamar mandi akan mudah tercium bau tak sedap karena aktivitas jamur tadi. Muncul pula binatang-binatang seperti cacing, kecoak, atau kelabang yang pasti membuat kamu tidak nyaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ternyata kamar mandi di rumah kamu benar-benar tidak dapat dibuat ventilasi karena posisinya yang diapit atau kesalahan desain, kamu bisa mengakalinya dengan cara lain. Dilansir Homify, berikut beberapa tips menjaga kamar mandi tanpa jendela tetap segar dan tidak pengap.

1. Pasang Kipas Ventilasi

Saat ini sudah tersedia kipas ventilasi yang dapat membantu mengeringkan kamar mandi. Bahkan penggunaanya bisa otomatis, misalnya setiap kamu menyalakan lampu atau membuka pintu, kipas ventilasi tersebut akan menyala. Biasanya kipas ini dipasang di atap atau dinding kamar mandi.

ADVERTISEMENT

2. Pisahkan Area Basah dan Kering

Saat ini desain kamar mandi dengan area basah dan kering semakin banyak digunakan. Maksud dari area basah dan kering adalah area basah digunakan sebagai tempat shower atau bak mandi dan area kering adalah tempat wastafel dan mengeringkan diri. Dengan pemisahan dua tempat ini, tidak semua area kamar mandi yang basah dan lembap. Proses pengeringannya pun jadi lebih cepat dan mudah dibersihkan.

3. Tingkatkan Pencahayaan

Pencahayaan di kamar mandi berperan penting untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi. Sebenarnya lebih ampuh jika pencahayaan tersebut dari sinar matahari, tetapi cahaya dari lampu di kamar mandi juga cukup. Selain itu, lampu yang terang juga membantu memperjelas jarak pandang.

4. Pasang Cermin

Menggunakan cermin di kamar mandi bisa membuat ruangan jauh lebih terang. Ruangan dengan pencahayaan yang terang lebih baik daripada ruang yang gelap karena jamur lebih mudah tumbuh di ruang yang gelap. Selain itu, adanya cermin juga membantu membuat ruangan terasa lebih luas dari ukuran sebenarnya.

5. Tambahkan Tanaman

Banyak tanaman yang bisa menyerap kelembapan. Selain itu, tanaman juga memberikan pasokan oksigen yang baik. Keberadaan tanaman juga bisa menjadi hiasan yang menarik dan murah.

Kamu tidak perlu khawatir bagaimana cara merawat tanaman di dalam ruangan karena sudah banyak jenis tanaman yang tidak membutuhkan tanah dan tidak perlu sering menerima cahaya matahari. Sebagai contoh tanaman sirih gading, pakis, anggrek, dan aloe.

6. Pilih Skema Warna yang Terang

Faktor terakhir dan tidak kalah penting adalah pakai warna-warna yang netral dan terang di kamar mandi. Skema warna yang cerah dapat memantulkan cahaya dan membantu memberikan kesan terbuka. Hal ini juga membantu mencegah timbulnya jamur, kotoran, dan lumut.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads