Atap baja ringan terbuat dari lembaran baja berkualitas struktural. Jenis atap ini banyak digunakan pemilik rumah modern karena dianggap cukup kuat dan tahan lama.
Nah, ada mitos atap bisa menimbulkan suara berisik saat ada angin kencang dan hujan. Pastinya hal ini dapat mengganggu kenyamanan penghuni rumah, bahkan bikin risih.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Apa penyebabnya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Atap Baja Ringan Bunyi
Dilansir dari Metal Roofing Alliance, faktor yang menyebabkan atap baja ringan bunyi di antaranya dipengaruhi oleh dek atap, insulasi, serta teknik pemasangan.
Alasan atap baja ringan sering berbunyi mungkin bisa dilihat dari sifat logam (besi) itu sendiri yang jadi materialnya. Logam mengeluarkan bunyi denting atau dering ketika dipukul.
Bentuk atap juga termasuk faktor dalam hal bunyi, terlepas dari apa pun material yang digunakan. Umumnya, atap dengan permukaan yang lebih tinggi dan ruang loteng yang lebih luas , cenderung lebih senyap daripada atap datar.
Atap Berisik Bisa Jadi Pertanda Buruk
Menurut sumber yang sama, menyebut bahwa atap logam yang bunyi dan berisik bisa menjadi tanda bahaya. Berikut potensi masalah dari atap yang berisik.
- Kemungkinan atap tersebut tidak dipasang sesuai dengan rekomendasi pabrik maupun insulasinya tidak memadai.
- Jumlah pengencang yang terlalu sedikit atau pengencang yang longgar
- Penempatannya salah atau tidak tepat.
Cara Menghentikan Atap yang Berisik
Dikutip dari laman JJ Roofing Supplies, jika dipasang dengan benar, atap material logam modern tidaklah menimbulkan bunyi yang sangat bising. Kuncinya ada pada proses pemasangan dan bahan yang digunakan.
Sejatinya, tidak ada cara yang benar-benar bisa meredam kebisingan dari atap lembaran logam. Namun, ada beberapa teknik untuk mengurangi transmisi suara melalui atap baja ringan sebagai berikut.
- Pastikan instalasi benar, karena proses pemasangan memegang peranan penting untuk menentukan seberapa senyapnya atap logam.
- Penggunaan insulasi dan lapisan bawah, bisa jadi cara paling efektif untuk mengurangi kebisingan dari atap ini. Bahan-bahan tersebut berfungsi sebagai penghalang suara, menyerap, dan meredam kebisingan sebelum bisa memasuki ruang.
- Pertimbangkan struktur atap dengan kemiringan yang lebih curam. Karena sudutnya membantu meredakan dampak tetesan air hujan, sehingga umumnya akan lebih senyap daripada atap yang lebih datar. Keberadaan ruang loteng juga bisa menyediakan zona penyangga tambahan untuk meredam suara-suara tersebut.
Jika dipasang dengan benar, atap baja ringan bisa memberikan insulasi suara, efisiensi energi, dan daya tahan yang baik. Material ini bisa jadi investasi jangka panjang yang bisa menambah nilai rumah, sekaligus memberikan perlindungan terbaik dari berbagai unsur alam.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video 'Diterjang Angin Puting Beliung, Atap Rumah di Bali Terbang ke Jalan':
Saksikan juga Sosok: Rumah Anak Bumi, dari Ridwan Manantik untuk Anak Negeri
(dhw/dhw)