Cara Cek Atap Dak Beton Bocor dengan Teknik Perendaman Air

Cara Cek Atap Dak Beton Bocor dengan Teknik Perendaman Air

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 09 Feb 2025 15:15 WIB
Atap Dak Beton
Cara Cek Dak Beton Bocor Foto: Getty Images/iStockphoto/nobtis
Jakarta -

Atap dak beton biasanya memilik bentuk yang rata dan tidak menggunakan genteng. Meski tidak terlihat memiliki celah, dak beton juga bisa bocor atau rembes, lho.

Kebocoran dapat dipengaruhi dari bentuk atap yang datar, sehingga membuat air berkumpul di satu tempat seperti kolam. Oleh karena itu, kamu perlu membuat lubang dan pipa pembuangan air pada atap dak beton.

Kemudian, kamu perlu memastikan atap dak beton tidak rembes atau bocor pada saat pembangunan. Langkah ini penting untuk mencegah terjadi masalah nantinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana cara cek atap dak beton tidak rembes atau bocor? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Cek Atap Dak Beton Bocor

Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky mengatakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk mengecek celah rembesan air adalah dengan teknik perendaman air. Hal ini dilakukan setelah fondasi atap dak di bagian atas telah selesai dan dilapisi water proofing.

ADVERTISEMENT

Teknik ini harus dilakukan di awal sebelum pembangunan rumah selesai agar bisa segera diperbaiki. Selain memastikan tidak ada celah air masuk, teknik ini juga untuk melihat apakah water proofing yang digunakan efektif.

Panggah mengungkapkan teknik ini juga bisa dilakukan pada pembuatan kamar mandi atau kolam renang di lantai atas. Cara ini dinilai efektif oleh para kontraktor guna memastikan keamanan dan ketahanan bangunan dari kebocoran.

"Water proofing kan banyak ya caranya, ada yang pakai cat terus juga ada yang pakai membran karet dibakar," kata Panggah saat dihubungi oleh detikProperti beberapa waktu lalu.

Kemudian, saat merendam air di dak beton tersebut, kamu bisa membiarkannya selama 1x24 jam, 3x24 jam, atau 7x24 jam tergantung pada ketebalan beton yang digunakan dan luas atap rumah.

Sembari menunggu, kamu bisa sesekali mengecek plafon atau dinding di bawah plafon. Panggah menjelaskan sifat air biasanya akan menuju ke permukaan yang lebih rendah. Maka, apabila ditemui bocor atau rembes pada salah satu sisi, bagian yang perlu diperiksa adalah arah sebaliknya karena air datang dari sisi tersebut.

Apabila terbukti ada kebocoran atau rembesan pada atap dak beton, kontraktor atau pekerja bangunan memperbaikinya dengan cara grunting, dicor ulang, atau bobok bagian retak untuk ditambal kembali. Setelah itu, baru bisa dilakukan water proofing ulang.

"Kenapa dilakukan tes rendam itu? Pertama kita pengin tahu nanti setelah dipasang keramik kalau misalnya terjadi kebocoran, kita nggak bongkar banyak yang mengakibatkan kerugian secara material, secara waktu, secara bahan gitu," ungkap Panggah.

Panggah mengingatkan, kebocoran pada atap dek beton atas ini perlu diatasi segera. Risiko yang ditimbulkan bukan hanya membuat penghuni rumah tidak nyaman, melainkan dapat mempengaruhi kualitas fondasi bangunan. Seperti yang diketahui di dalam beton terdapat besi penyangga. Besi tersebut memiliki kelemahan jika terkena air, mudah mengalami korosi.

Jika dibiarkan, besi tersebut dapat patah lalu permukaan beton pecah dan bahayanya saat atap rumah ambruk dapat mengancam keselamatan penghuni rumah.

Maka dari itu, untuk setiap rumah yang menggunakan dak beton datar perlu dilapisi dengan water proofing di atasnya. Selain untuk mencegah kebocoran dan rembesan, water proofing juga akan melindungi atap dak beton dari paparan sinar matahari.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads