Kamu pernah menemukan keran air terus menetes padahal sudah tertutup rapat? Masalah ini jangan dianggap sepele dan harus segera diatasi.
Penyebab air di keran selalu menetes ada bisa karena beberapa hal. Dilansir Swan's Plumbing, bisa karena keran yang sudah aus sehingga tidak lagi rapat saat ditutup. Bagian keran yang biasanya mudah aus adalah washer yakni segel karet atau plastik kecil yang terletak di dalam gagang keran.
Penyebab kedua bisa karena bagian ring-o, seal, washer, dan katup yang longgar atau rusak sehingga ketika ditutup atau dibuka ada saja air yang keluar. Kelonggaran ini bisa dikarenakan ada karat di dalam keran, retakan, penumpukan mineral, hingga usia pemakaian. Penyebab selanjutnya adalah karena sering memakai air dengan debit yang besar. Saat tekanan terlalu tinggi, maka akan menekan komponen di dalam keran dan menyebabkan kebocoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memperbaiki keran bocor seperti ini bisa dilakukan sendiri, tanpa bantuan profesional. Dilansir My Plumber London dan Your Repair, berikut ini cara memperbaiki kran air yang menetes terus.
Cara Memperbaiki Kran Air
1. Siapkan Peralatan
Beberapa peralatan yang diperlukan di antaranya kunci pas, obeng berkepala silang, Cartridge pengganti atau ring-O, dan selotip khusus pipa.
2. Matikan Saluran Air
Saat kamu ingin membongkar keran air, pastikan air di rumah dalam keadaan kosong atau mati. Dengan begitu, kamu tidak akan tersembur nantinya dan tidak ada air yang terbuang.
3. Pastikan Air Tidak Mengalir ke Saluran Pembuangan
Jika tangki air masih berisi air, kamu perlu memastikan air yang tidak mengalir ke keran yang sedang diperbaiki, tidak terbuang ke tempat lain.
4. Lepaskan Gagang Kran
Setelah masalah air selesai, sekarang buka gagang keran terlebih dahulu. Cari sekrupnya, buka satu-satu hingga terlepas. Simpan sekrup di tempat yang aman dan kalau bisa tidak tercampur agar saat hendak dipasang lagi, mudah untuk dicari.
5. Buka Cartridge atau Katup
Keran biasanya memiliki cartridge atau katup untuk mengatur aliran air. Buka bagian cartridge dengan kunci pas yang ukurannya sesuai. Putar berlawanan arah jarum jam. Setelah terbuka, ambil bagian tersebut.
6. Periksa dan Ganti Washer atau Ring-O
Periksa kondisi washer dan ring-O di dalam cartridge. Apabila bentuknya berubah dari bentuk awal atau adanya kerusakan, bagian tersebut harus segera diganti.
7. Pasang Selotip Ledeng
Jika kran didesain dengan sambungan berulir yakni kenop buka tutupnya diputar di bagian atas, cara menghentikan air bisa dengan memasang selotip pipa secara melingkar.
8. Susun Kembali Komponen Pipa
Setelah menemukan letak kerusakan dan kamu sudah memasang dengan yang baru, pasang lagi seluruh komponen. Pastikan pemasangannya kencang, tetapi tidak terlalu kencang. Kamu bisa menggunakan kunci pas yang diputar searah jarum jam.
9. Nyalakan Saluran Air
Langkah terakhir adalah melakukan tes dengan dialiri air. Apabila setelah ditutup tidak ada yang menetes lagi, maka perbaikan tadi berhasil.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(aqi/das)