Pagar adalah elemen tambahan untuk menambah privasi dan keamanan rumah. Biasanya dua jenis pagar yang sering dijumpai adalah pagar geser dan ayun.
Kamu bisa memilih antara dua jenis pagar tersebut tergantung preferensi dan yang paling cocok dengan hunian. Jika bingung memilih antara keduanya, kamu bisa mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya.
Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari pagar geser dan pagar ayun? Yuk, simak pemaparannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagar Geser
![]() |
Dikutip dari Creative Door, Gerbang geser merupakan gerbang yang di bawahnya terdapat di roda yang meluncur di sepanjang rel khusus sebagai pijakan gerbang.
Kelebihan
- Pagar geser tidak membutuhkan banyak ruang untuk membuka ataupun menutup gerbang, sehingga pagar geser sangat cocok ditempatkan di dekat jalan raya.
- Bagian bawah gerbang geser lebih awet karena menggunakan rel dan roda khusus sehingga minim sekali terjadi gesekan.
- Bila terdapat bagian tanah yang menonjol tajam, sangat cocok memasang gerbang geser. Gerbang geser dibuka-tutup tanpa melewati bagian tanah yang menonjol tajam.
- Pemasangan pagar lebih mudah
Kekurangan
- Terkadang muncul suara desis saat ditutup ataupun dibuka karena gerbang dibuka melewati pijakan rel. Jadi kamu perlu rutin melumasi bagian bawah gerbang dan bagian roda dan rel gerbang.
- Pemasangan lebih mahal karena gerbang geser perlu pemasangan komponen-komponen tambahan dibandingkan gerbang ayun.
Pagar Ayun
![]() |
Dikutip dari Fleurs et Bouquets, gerbang ayun merupakan jenis yang dibuka-tutup secara diayun, menggunakan sejenis ayun pada bagian sisi gerbang. Gerbang ini dibuka ke arah luar dan ke arah dalam mirip dengan cara kerja pintu.
Kelebihan
- Biaya pemasangan lebih murah daripada pagar geser karena pagar ayun tidak butuh pemasangan roda dan jalur rel pada pada pagar.
- Pagar ayun cocok untuk kamu yang punya lahan luas karena mekanisme pagar ayun diayun saat dibuka atau ditutup sehingga akan memakan sedikit ruang.
- Perawatan lebih mudah karena pagar ayun bergantung pada ayun untuk mekanisme buka tutup. Jadi kamu hanya perlu melumasi ayun agar tidak berkarat. Hal ini berbeda dengan pagar geser yang perlu perawatan pada roda dan jalur relnya.
Kekurangan
- Memakan banyak ruang seperti yang dijelaskan tadi jika pagar ayun diayun saat dibuka tutup, sehingga tidak cocok bagi kamu yang punya lahan terbatas.
- Bagian bawah rawan gesekan, semakin banyak gesekan antara bagian bawah dengan permukaan lantai karena sering diayun, tentunya akan merusak bagian bawah gerbang.
Demikian kelebihan dan kekurangan dari pagar geser dan ayun. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)