- 9 Penyebab AC Berisik 1. Adanya Komponen yang Longgar 2. Kumparan yang Kotor 3. Kompresor yang Rusak 4. Ada Serpihan yang Tersangkut 5. Pipa Bergetar 6. Baling-baling Aus 7. Kondensor Tidak dalam Posisi Kokoh 8. Level Refrigeran yang Tidak Tepat 9. Kipas yang Bocor
- Cara Mencegah AC Berisik 1. Bersihkan Filter AC 2. Bersihkan Unit Luar Ruangan AC 3. Jadwalkan Perawatan Rutin 4. Segera Lakukan Perbaikan
9 Penyebab AC Berisik, Bisa Jadi Ada Kerusakan
AC merupakan perangkat yang membantu menjaga kenyamanan di dalam ruang, terutama saat suhu panas. Namun, masalah suara berisik yang muncul dari AC seringkali mengganggu kenyamanan.
Bunyi berisik pada AC juga bisa mengindikasikan adanya masalah pada perangkat. Berikut beberapa penyebab AC berisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
9 Penyebab AC Berisik
AC yang berisik dapat disebabkan komponen longgar, kumparan kotor, hingga kipas yang bocor. Mengutip laman Elegance Air, BTN Property, dan Luce berikut penjelasan dari penyebab AC berisik :
1. Adanya Komponen yang Longgar
Getaran berlebihan bisa disebabkan adanya komponen yang longgar, misal motor kipas dalam AC yang kendur. Akhirnya, timbul suara benturan logam.
2. Kumparan yang Kotor
Jika AC mengeluarkan suara dengung, kemungkinan besar masalahnya adalah pada kumparan yang kotor. Kotoran yang menyelimuti kumparan bisa menimbulkan suara seperti dengungan.
3. Kompresor yang Rusak
Kompresor merupakan bagian penting dari sistem AC. Masalah seperti kebocoran atau kerusakan pada komponen internalnya bisa membuat AC berisik.
4. Ada Serpihan yang Tersangkut
Penyebab dari suara berisik lainnya adalah serpihan yang tersangkut di dalam AC. Suara bisa timbul meski hanya ada serpihan lembut seperti kertas.
5. Pipa Bergetar
Pipa yang menghubungkan bagian dalam dan luar bisa menjadi penyebab AC bergetar atau berderit. Hal ini terjadi saat pipa tidak terpasang dengan baik atau ada masalah dengan isolasi.
6. Baling-baling Aus
Baling-baling dalam unit AC yang aus bisa membuat kinerjanya menjadi tidak seimbang. Kondisi tersebut menyebabkan bunyi yang tidak normal.
7. Kondensor Tidak dalam Posisi Kokoh
Kondensor merupakan komponen yang berfungsi untuk mendinginkan gas refrigeran. Apabila kondensor tidak dalam posisi yang rata atau kokoh, maka bisa menyebabkan AC bergetar dan berisik.
8. Level Refrigeran yang Tidak Tepat
Level refrigeran yang terlalu tinggi atau terlalu rendah bisa mengganggu kinerja AC. Hal tersebut dapat membuat suara yang tidak normal.
9. Kipas yang Bocor
Kerusakan pada baling-baling, seperti patah atau bocor juga menjadi penyebab selanjutnya. Kondisi ini menimbulkan suara berisik saat kipas AC berputar.
Cara Mencegah AC Berisik
Untuk mencegah AC yang berisik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan mulai dari pembersihan filter AC hingga pemeriksaan secara rutin.
1. Bersihkan Filter AC
Membersihkan filter udara mencegah debu dan kotoran menumpuk di sistem pendingin udara. Jika filter rusak, kotoran akan mudah masuk ke dalam unit sehingga menyebabkan bunyi. Bersihkan filter dengan sabun dan air, biarkan kering, lalu pasang kembali ke AC.
2. Bersihkan Unit Luar Ruangan AC
Sistem HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) terdiri dari kipas blower dalam ruang dan unit kondensor luar ruangan. Meski sudah membersihkan unit dalam ruangan secara teratur, seringkali perawatan unit luar ruangan terabaikan. Padahal unit ini perlu dibersihkan karena terpapar udara luar.
3. Jadwalkan Perawatan Rutin
Penjadwalan servis AC secara berkala menjadi kunci merawat AC. Menurut laman Luce, unit AC harus menjalani pembersihan umum setiap enam bulan sekali dan perbaikan menyeluruh setahun sekali untuk mempertahankan kondisi dan kinerjanya.
4. Segera Lakukan Perbaikan
Jika merasa ada masalah pada AC, perbaiki segera. Hal ini mencegah kerusakan lebih lanjut dan biaya perbaikan yang tinggi di kemudian hari.
(elk/row)